Sandiaga Uno
Kopi Tana Toraja Sudah Dikenal, Sandiaga Uno: Kini Kerajinan Bambu, Tunggu Mesin Pemotongnya
Keunggulan dari Tana Toraja yang paling terkenal adalah kopinya dan juga negeri di atas Awan sedangkan kerajinan bambu ini tidak pernah terekspos
TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno Berkunjung ke Desa Wisata Kole Sawangan, Kecamatan Malimbong Balepe, Kabupaten Tana Toraja, Minggu (21/11/2021).
Ia meminta masyarakat Desa Wisata Kole Sawangan terus mengembangkan produksi seni kriya anyaman.
Seni kriya anyaman merupakan seni yang dikerjakan dengan cara memanfaatkan bambu yang ada di desa wisata tersebut.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Capaian Vaksinasi Tana Toraja
Mas Menteri mengungkapkan, sejauh ini kerajinan yang dibuat adalah terkait dengan anyaman bambu harus dilakukan pre order terlebih dahulu karena keterbatasan mesin pemotong bambu.
Oleh karena itu, Sandi menghadiahkan satu unit mesin pemotong bambu untuk digunakan oleh warga desa tersebut.
“Tapi ini kita harus memesan mesinnya dulu ya, jadi saya serahkan secara simbolis terlebih dahulu,” katanya.

Mas Menteri melihat salah satu pengrajin bernama Markus.
Markus menganyam dengan tradisional sehari dua, tapi tempat menyimpan hasilnya itu kurang memadai.
Apalagi bila nanti ada peningkatan kunjungan sehingga akan membutuhkan tempat yang layak.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan gerak cepat untuk segera menghadirkan apa yang dibutuhkan untuk peningkatan penjualan dan promosi.
Baca juga: Terbosan di Era Sandiaga Uno, Kemenparekraf Hidupkan Lagi Wisata di Surabaya, Makassar Lewat CERPEN
Dia menegaskan, dalam beberapa minggu ini akan datang mesin pemotong yang proses produksinya.
Menurutnya keunggulan dari Tana Toraja yang paling terkenal adalah kopinya dan juga negeri diatas Awan sedangkan kerajinan bambu ini tidak pernah terekspos sehingga pihaknya akan membantu kerajinan bambu tersebut.
“Kita lihat kalau bambu selalu hadir dalam harian masyarakat toraja dengan ini kita harapkan bisa membantu peningkatan ekonomi di Tana Toraja,” tegasnya.
Selain itu, dia menegaskan apabila ada satu event internasional tentu akan mengembalikan Toraja sebagai unggulan tujuan wisata kelas internasional.

Satu event internasional tersebut nantinya akan menandakan toraja sebagai unggulan tujuan wisata kelas internasional.
Atas dasar itu, dia mengungkapkan rasa bahagianya dan bangga dengan desa wisata tersebut.
Ia berharap Desa Wisata Kole Sawangan, Kecamatan Malimbong Balepe’, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan terus berkembang dan mampu bangkitkan ekonomi warganya.
Sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat desa tersebut bisa terus meningkat dan berkembang.
Dengan adanya atraksi dan daya Tarik wisata yang dimilikinya. Terutama keungglan budaya yang sangat kental.
“Saya harapkan desa ini aka terus berkembang sehingga mampu menadi desa yang tarbaik,” ujarnya.
(TribunTimur.com)