Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Tak Ingin Kalah, PSIS Semarang Antisipasi Serangan Balik PSM Makassar

PSIS Semarang akan menjamu PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (22//11/2021) pukul 21.45 Wita.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
media official
Pelatih PSIS, Imran Nahumarury dan pemain PSIS, Wahyu Prasetyo saat konferensi pers secara virtual, Minggu (21/11/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSIS Semarang akan menjamu PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (22//11/2021) pukul 21.45 Wita.

Laskar Mahesa Jenar bertindak sebagai tuan rumah pada pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2021-2022.

Diprediksi pertandingan PSIS Semarang dan PSM Makassar berlangsung seru.

Pasalnya, kedua tim ingin perbaiki peringkat di klasemen sementara.

Anak asuh Imran Nahumarury berada di peringkat 5 klasemen dengan 20 poin.

Jika kalah dari PSM, posisi mereka bisa merosot ke papan tengah.

Sementara PSM juga incar kemenangan untuk kembali ke papan atas klasemen.

Anak asuh Milomir Seslija ini kini bertengger di peringkat 9 dengan koleksi 17 poin.

Pelatih PSIS, Imran Nahumarury mengatakan, persiapan timnya sangat baik jelang pertandingan lawan PSM.

Hasil pertandingan lalu telah dilupakan dan fokus pada laga besok.

“Persiapan PSIS sejauh ini sangat baik. Jelang laga lawan PSM kita selalu evaluasi. Alhamdulillah  pemain sudah melupakan  pertandingan kemarin dan semua fokus laga besok,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (21/11/2021).

Ia telah mengantisipasi gaya permainan Laskar Pinisi yang selalu tampil menyerang dan andalkan serangan balik.

Apalagi, PSM pernah menjadi lawan PSIS pada Piala Menpora lalu.

Walau pelatihnya berbeda, Imran yakin PSM tak pernah berubah permainannya.

Selalu bermain counter attack.

 “Ini  sudah kita antisipasi dengan latihan kemarin. Hari ini terakhir kita menyiapkan pola apa saja akan diterapkan besok,” tutur pelatih berusia 43 tahun ini.

Waspadai Semua Pemain PSM

Imran mengaku semua pemain PSM wajib diwaspadai, bukan hanya Wiljan Pluim.

“Bicara PSM pasti yang diwaspadai marque playernya, Pluim. Tapi saya selalu katakan kepada pemain, PSM bukan hanya Pluim, semua pemainnya berbahaya,” ucapnya.

Menurut dia, dalam sepak bola bukan hanya pemain yang memegang bola yang berbahaya, tapi juga pemain yang bergerak tanpa bola.

“Semua pemain PSM akan kita waspadai, bukan hanya satu pemain. Itu selalu saya tekankan kepada pemain saya. Siapa pun dihadapi,  jangan melihat satu dua pemain, tapi lihat  semua pemain. Harus diwaspadai karena dalam sepak bola,” ucapnya.

Sementara pemain PSIS, Wahyu Prasetyo menegaskan, timnya sudah siap 100 persen hadapi PSM.

Ia pun optimis bisa rebut tiga poin di laga besok malam.

“Hadapi PSM, kita 100 persen siap. Dengan taktikal yang telah diberikan oleh pelatih kemarin dan melihat situasi kemarin, kita optimis meraih poin penuh,” tegasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved