PSM Makassar
PSIS Bertahan Bagus, PSM Diminta Waspada
Lima pertandingan, hanya raih satu kemenangan, dua kali imbang dan dua kali menelan kekalahan.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dan PSIS Semarang bakal saling bentrok di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kedua tim saling berebut kemenangan pada pekan ke-13 Liga 1 2021-2022, Senin (22/11/2021) pukul 21.45 Wita.
Tentu tidak mudah bagi PSM meraih tiga poin. PSIS bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan, meski Laskar Mahesa Jenar dalam performa menurun.
Lima pertandingan, hanya raih satu kemenangan, dua kali imbang dan dua kali menelan kekalahan.
PSIS kini berada di peringkat 5 klasemen dengan 20 poin.
Peringkatnya lebih baik dari pada PSM yang tertahan di peringkat 7 dengan koleksi 17 poin.
Pengamat sepak bola, Muhammad Hanafing Ibrahim menilai PSIS lawan cukup bagus.
PSIS memiliki pertahanan yang bagus. Tak pernah kalah banyak. Dari 11 pertandingan, hanya kebobolan sembilan gol.
"PSIS bagus dalam bertahan. Belum pernah kalah dengan selisih gol yang banyak. Kalau kalah, hanya kalah satu atau dua gol. Compact defendingnya bagus," katanya melalui sambungan telepon, Sabtu (20/11/2021).
Makanya lawan PSIS, peran lini tengah PSM sangat dituntut dalam membongkar pertahanan.
"Kreativitas pemain lapangan tengah PSM sangat diperlukan membongkar pertahanan rapat PSIS," ungkap mantan pelatih PSM ini.
Untuk sekarang, Hanafing menilai koordinasi Laskar Pinisi masih kurang. Utamanya, lini tengah dan lini belakang yang kerap kecolongan.
"Ini harus dibenahi," ucapnya.
Menurut pelatih berlisensi pro AFC ini, peran dan pengaruh pelatih dituntut di sini. Bagaimana pengaruh pelatih dalam situasi pertandingan, bisa tidak mengubah dari menit ke menit.
"15 menit pertama bagaimana, taktik jalan atau tidak. Kalau tidak jalan, bagaimana diubah. 15 menit kedua bagaimana, begitu pun dengan 15 menit ketiga. Peran pelatih harus kelihatan disitu," terang Pelatih berlisensi Pro AFC ini.