Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Pengurus Karang Taruna Kubu Harmansyah Dilantik di Claro, Apa Kabar versi Ina Kartika?

Harmansyah Syal Merah resmi dilantik menjadi ketua Karang Taruna Sulsel. Pelantikan dilakukan di Hotel Claro Jalan AP Pettarani, Makassar.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
tim Harmansyah
Pengurus Karang Taruna Sulsel versi politisi Gerindra Harmansyah Syal Merah resmi dilantik di Hotel Claro Jalan AP Pettarani Kota Makassar Sabtu (20/11/2021) malam 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Harmansyah Syal Merah resmi dilantik menjadi ketua Karang Taruna Sulsel.

Pelantikan dilakukan di Hotel Claro Jalan AP Pettarani, Makassar, Sabtu (20/11/2021) malam.

Pengurus kubu Harmansyah berjumlah 319 orang.

Mereka dilantik oleh Ketua Umum PNKT Didik Mukrianto, didampingi Wakil Ketua PNKT Budi Setiawan.

Budhy Setiawan politisi Golkar. Ia memilih hadir pelantikan kubu Harmansyah dibanding kubu Andi Ina Kartika Sari, sesamanya partai Golkar.

Harmansyah adalah politisi Partai Gerindra.

Pelantikan kubu Harmansyah juga mendapat  ucapan selamat dari sejumlah kepala daerah.

Termasuk baliho ucapan dari Wali Kota Parepare sekaligus Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Sementara Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memilih tidak hadir dalam pelantikan versi Harmansyah.

Ia juga mendelegasikan Sekprov Abdul Hayat Gani menerima kunjungan Harmansyah di Kantor Gubernur, Senin (15/11/2021) pekan lalu.

Sebelumnya, Sudirman hadir Temu Karya Karang Taruna Sulsel Versi Hotel Aryaduta Makassar yang menetapkan Andi Ina Kartika Sari sebagai ketua, (19/6/2021) lalu.

Ketika itu Sudirman hadir membawakan sambutan di hadapan Andi Ina Kartika Sari.

Setelah kepemimpinan Farouk M Betta, sempat muncul ada dua Temu Karya Karang Taruna Sulsel yang masing-masing menetapkan ketua terpilih.

Dualisme kepemimpinan itu antara kubu politisi Golkar Sulsel sekaligus Ketua DPRD Andi Ina Kartika Sari, dan politisi Partai Gerindra Harmansyah Syal Merah.

Dalam seremonial pelantikannya, Harmansyah menyampaikan Karang Taruna tidak boleh dipecah belah. 

“Biarkan kami bekerja sesuai jiwa sosial kami, jangan membuat penyesatan,” kata Harmansyah di Hotel Claro, Sabtu (20/11/2021) malam.

Pria asal Wajo itu mengatakan, pengurus Karang Taruna Sulsel tidak boleh diintervensi.

“Kami berkarang taruna bukan untuk kepentingan politik atau gaga-gagahan, tapi untuk memperlihatkan jiwa sosial kami 5 tahun ke depan,” ujarnya.

“Ketika ada yang mau mengobok-obok Karang Taruna di Sulsel, kami siap pasang badan,” tegas Harmansyah disambut tepuk tangan.

Sementara Ketua Umum PNKT Didik Mukrianto, menyampaikan tak ada dualisme di Karang Taruna Sulsel. 

Menurutnya, kepengurusan Karang Taruna Sulsel versi Harmansyah sah secara konstitusi dan AD/ART organisasi.

Sebelumnya, Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan versi Andi Ina Kartika Sari menggelar refleksi kelahiran Karang Taruna tepat di usianya yang ke-61 tahun dengan tema ‘Berkarya untuk Bangsa’.

Kegiatan kubu Andi Ina digelar di Kantor Dinas Sosial Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sabtu (25/9/2021) malam lalu.

Karang Taruna sendiri mulai hadir pada 26 September 1960 silam dan eksis hingga detik ini, meskipun tak terlepas oleh berbagai dinamikanya.

Kegiatan Karang Taruna Sulsel versi Andi Ina dihadiri perwakilan Pemprov Sulsel.

Hadir pula pengurus Karang Taruna provinsi pendukung Andi Ina dan para pengurus Karang Taruna se-Kabupaten/ kota di Sulsel juga hadir secara virtual.

Andi Ina Kartika Sari bersyukur yang luar biasa di peringatan refleksi karang taruna yang ke-61.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman, dan para pengurus, telah merencanakan acara peringatan ini,” kata Andi di Kantor Dinas Sosial Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sabtu (25/9/2021) malam.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa dirinya adalah ketua Karang Taruna Sulsel yang legal dan diakui pemerintah.

Indikator Andi Ina yaitu keterpilihannya sebagai ketua karang taruna dihadiri oleh 24 kabupaten/kota dan juga dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Sulsel.

“Tentunya saya sebagai ketua karang taruna yang legal,” tegasnya.

Andi Ina menambahkan, sebagai pelanjut tongkat estafet maka pihaknya harus membuktikan kepada masyarakat bahwa Karang Taruna mampu memberikan kerja-kerja sosial dan pemberdayaan pemuda di Sulsel.

Sosok Andi Ina adalah sebuah motivasi besar bagi pemerintah, sebab dirinya mampu memimpin banyak lembaga, salah satunya lembaga negara yakni sebagai Ketua DPRD Sulsel.

“Orang melihat fisik saya perempuan tapi jiwa saya juga laki-laki,” tegasnya di hadapan pengurus

Di akhir-akhir penyampaiannya, ia berharap agar Karang Taruna Sulsel senantiasa jaya dan berkarya untuk masyarakat. 

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved