PSM Makassar
PSM Protes ke PSSI Usai Ditahan Imbang PSS, Ini Isi Suratnya!
PSM Makassar mengajukan surat protes atas kepemimpinan wasit saat laga menghadapi PSS Sleman di pekan ke-12 Liga 1 Indonesia 2021
Sebanyak 84 wasit dan asisten wasit menghadiri kegiatan ini.
Ketum PSSI hadir didampingi oleh Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif Ahmad Riyadh, Yoyok Sukawi serta Juni Rahman, Sekjen Yunus Nusi.
Termasuk Dirut PT LIB Akhmad Hadia Lukita, Dirops PT LIB Sudjarno, dan Dirkeu Anthony Chandra Kartawiria.
"Alhamdulillah hari ini saya dapat bertemu langsung seluruh wasit dan asisten wasit BRI Liga 1 2021/2022 untuk bersilaturahmi, memberikan semangat serta pengarahan terhadap mereka," ucapnya dilansir dari laman resmi PSSI.
Iriawan menambahkan bahwa saat ini kesejahteraan wasit sangat diperhatikan oleh PSSI.
Apalagi gaji wasit di Liga 1 2021/2022 sudah paling tinggi sepanjang sejarah kompetisi di Indonesia.
Untuk diketahui, gaji wasit tengah Rp10 juta/pertandingan, asisten wasit Rp7,5 juta/pertandingan.
Kemudian wasit cadangan Rp5 juta/pertandingan, dan pengawas pertandingan Rp5 juta/pertandingan.
"Saya juga minta wasit, asisten wasit untuk menjaga integritas, kejujuran, ketegasan di dalam lapangan. Sebab baik buruknya pertandingan sangat tergantung pada wasit," sambungnya.
Iriawan juga menegaskan bahwa wasit dan asisten wasit jangan pernah berbuat macam-macam dan berani menerima suap atau hadiah.
"Kami pastikan bila ada wasit atau asisten wasit yang bermain seperti itu akan tamat kariernya di perwasitan Indonesia. Saya ingin sepak bola Indonesia yang bersih. Ini komitmen saya sejak mau mencalonkan menjadi Ketum PSSI. Makanya sekarang kami sudah melakukan MoU dengan Polri," jelasnya.
Sebelumnya beberapa keputusan kontroversi wasit di Liga 1 membuat sejumlah pihak menaruh curiga.
Diantaranya saat laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC pada pekan ke-11.
Kala itu PSM yang harus kalah 0-2 sebenarnya memiliki peluang menyamakan kedudukan.
Namun dua pelanggaran yang terjadi di kotak penalti Bhayangkara FC tak digubris wasit.