Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Atta Halilintar

Kisah Pilu AHHA PS Pati FC di Liga 2 2021, Klub Atta Halilintar Kerap Dapat Sorotan Negatif

Setelah bandingnya soal I Gede Sukadana ditolak oleh PSSI, AHHA PS Pati FC dipastikan gagal lolos ke delapan besar Liga 2 2021.

Editor: Ansar
Instagram @gedesukadana
I Gede Sukadana di laga AHHA PS Pati FC vs PSCS Cilacap di Stadion Manahan, Solo Jawa Tengah, Selasa (9/11/2021) dalam unggahan akun Instagram @gedesukadana, Rabu (10/11/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM - AHHA PS Pati FC memiliki kisah pilu di Liga 2 2021 hingga sering mendapat sorotan miring dari warganet. 

Setelah bandingnya soal I Gede Sukadana ditolak oleh PSSI, AHHA PS Pati FC dipastikan gagal lolos ke delapan besar Liga 2 2021.

Pasalnya,  AHHA PS Pati FC hanya mengumpulkan empat poin saja.

Kondisi tersebut turut memumupus harapan AHHA PS Pati FC untuk lolos ke Liga 1 pada musim depan. 

Padahal saat itu I Gede Sukadana dikabarkan tidak boleh dimainkan karena masih menjalani sanksi tiga laga akibat menzt diterima I Gede Sukadana saat ia masih berseragam PSMS Medan dan berlaga melawan Semen Padang (14/10/2021).

Dua laga telah ia lewati karena skorsing kartu merah, yakni melawan PSPS Riau (20/10/2021) dan Sriwijaya FC (2810/2021). 

AHHA PS Pati FC dikenai hukuman berupa pengurangan tiga poin dan dianggap kalah Walk Out (WO) dengan skor 0-3 dari Persis Solo gara-gara memainkan I Gede Sukadana.

Dikutip TribunWow.com dari SuperBall.id, Jumat (12/11/2021), AHHA PS Pati FC mengajukan banding ke PSSI dan telah menyertakan dokumen pendukung. 

“Iya, manajemen sudah mengajukan banding terkait sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI dengan sejumlah alasan dan data yang sudah kami sertakan,” kata manajer tim AHHA PS Pati FC, Arfan Afif.

Namun sayang, banding itu ditolak dan AHHA PS Pati FC tetap dikenai sanksi pengurangan tiga poin sekaligus menutup harapan mereka untuk menjadi juara Liga 2 2021. 

Surat penolakan tersebut diunggah PSSI melalu laman resminya, pssi.org pada Kamis (18/11/2021).

Tak hanya pengurangan poin, AHHA PS Pati FC juga dikenai denda sebesar Rp 90 juta. 

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi PSSI, berikut keputusan lengkap dari PSSI terkait penolakan banding AHHA PS Pati FC:

Keputusan Komite Disiplin PSSI, tanggal 10 November 2021

Pertandingan PSG Pati versus Persis Solo

Tanggal : 03 November 2021
Stadion : Manahan, Solo
Kompetisi : Liga 2 2021
Pelanggaran : Tim PSG Pati telah memainkan pemain tidak sah yaitu I Gede Sukadana, dimana pemain tersebut dalam status menjalani hukuman larangan bertanding.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved