PPP Sulsel
Imam Fauzan Lamar Tokoh NU Usman Sofian Gabung PPP
Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan di bawah komando Imam Fauzan bergerak memperkuat mesin politiknya.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan di bawah komando Imam Fauzan bergerak memperkuat mesin politiknya.
Kali ini Imam Fauzan bergerak melamar tokoh Nahdlatul Ulama Makassar Usman Sofian gabung jadi kader.
Bahkan Fauzan membuka ruang selebarnya-lebarnya "karpet" hijau kepada Usman Sofian.
Bagi Fauzan, PPP sebagai partai politik Islam membutuhkan sosok Usman Sofian.
Apalagi PPP pada awal mula lahir dekat dengan ormas NU.
Fauzan ingin mendekatkan PPP dengan jaringan-jaringan NU hingga ke akar rumput.
"PPP sangat terbuka untuk Kakanda Usman Sofian jika ingin gabung," kata Imam Fauzan kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
Ketika PPP dideklarasikan 5 Januari 1973, partai ini merupakan hasil gabungan dari empat partai keagamaan.
Antara lain Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Parmusi.
Fauzan mengungkapkan sudah pernah membangun komunikasi dan bersilaturrahim dengan Usman Sofian.
Bahkan wacana yang berkembang Usman Sofian akan disiapkan tempat khusus di PPP Makassar jika menerima lamaran PPP.
"Untuk komunikasi lancar, tapi masih sebatas komunikasi biasa, apalagi sebagai warga NU penting bagi saya untuk bersilaturrahim dengan beliau," tambah anggota DPRD Sulsel itu.
Selain itu, kata Imam Fauzan mengungkapkan sejumlah figur juga akan bergabung dengan partai berkembang Kakbah tersebut.
Ketua DPC Akbar, Sekretaris RTQ dan Bendahara Muhammad Ishak.
Ada beberapa nama antaranya, mantan Ketua PSI Makassar, Affandi Ibrahim alias Fablo, anak juru bicara Jusuf Kalla Husein Abdullah, Muhammad Rehan dan Ketua LPNU Makassar sekaligus politisi Golkar, Ishak.
