Tribun Maros
Target Rp15 Miliar, Realisasi PAD Parkir Maros Baru Capai Rp5,5 M
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Maros masih dianggap rendah capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) triwulan ke 3.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Maros masih dianggap rendah capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) triwulan ke 3.
Hal tersebut terungkap saat rapat bersama di kantor bupati Maros, Rabu (16/11/2021).
Rapat dipimpin Bupati Maros, Chaidir Syam didampingi Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengimbau agar kepala OPD bisa memaksimalkan waktu yang tersisa agar target PAD bisa tercapai.
"Paling tidak realisasinya bisa sama dengan tahun lalu bisa mencapai 70-74 persen. Karena seperti kita ketahui kita masih dalam masa pandemi. Perekonomian kita baru bangkit," ungkapnya.
Diakuinya memang ada beberapa OPD yang targetnya dianggap besar.
Seperti Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah dan Dinas Parwisata Kabupaten Maros.
"Misalnya saja pajak parkir targetnya Rp15 miliar, tapi realisasinya baru mencapai Rp5,5 miliar," ujar Chaidir Syam.
"Itu terpotong dari pajak parkir bandara yang selama ini pemasukan pajak kita berasal dari sana. Tapi sekarang setorannya minim. Sehingga berpengaruh," jelasnya
Ia meminta agar sektor pajak lainnya bisa dimaksimalkam sebelum akhir tahun.
"Mudah-mudahan pajak PBB dan piutang beberapa pajak bisa masuk meski tidak maksimal," jelasnya.
Saat ini kata dia, capaian PBB baru 30 persen dari target Rp48 miliar.
"Sekarang realisasi PAD dari PBB masih diangka 30 persen atau sekitar Rp14 M," sebutnya.
Sementara Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin mengatakan, dari hasil rapat evaluasi PAD masih ada beberapa OPD yang masih rendah capaian PADnya.
"Dinas PUPR capaiannya baru sekitar 34,83 persen atau sekitar Rp69 juta dari target Rp200 juta, Dinas Pariwisata capaiannya baru sekitar 40, 50 persen, Dinas PTSP masih 46 persen dan Rumah Sakit 46,89 persen," urainya.