Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

PT Nusantara Infrastructure Berhasil Atasi Macet di Makassar

Diketahui, tol layang diresmikan pada Maret 2021 lalu, kemudian beroperasi penuh pada 8 Mei 2021.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur/siti aminah
Live Tribun VIP Perkembangan Jalan Tol di Makassar.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kondisi lalu lintas di Kota Makassar khususnya di Jl A.P Pettarani semakin berkualitas sejak hadirnya tol layang.

Kemacetan ataupun jalan rusak sudah jarang ditemukan di sepanjang jalan tersebut.

Begitulah komitmen pemerintah saat menggandeng PT Nusantara Infrastructure untuk memfasilitasi layanan jaringan jalan yang nyaman bagi masyarakat.

Diketahui, tol layang diresmikan pada Maret 2021 lalu, kemudian beroperasi penuh pada 8 Mei 2021.

Direktur Utama PT Jalan Tol Seksi Empat Ismail Malliungan megatakan, dari awal pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan jalan tol yang memudahkan aktivitas warga.

"Dengan adanya tambahan jalan diharapkan sebagian kemacetan terurai," ucap Ismail Malliuangan lewat agenda Live Tribun VIP di YouTube Tribun Timur dan Facebook Tribun Timur Berita Online Makassar.

Kata Ismail, Tol di Makassar hadir sejak tahun 1998, kemudian membangun dan mengoperasikan jalan tol seksi IV pada tahun 2008.

Terakhir, tol layang yang diresmikan oleh Kementerian PU tahun ini

Hanya saja, persentase pengguna tol selama pandemi sangat turun drastis.

"Pandemi sangat berimbas terhadap trafik atau persentase pengguna tol," bebernya.

Untungnya, Makassar sudah di level 2 PPKM, sehingga masyarakat bisa leluasa melakukan aktivitas di luar rumah.

"Sejalan kebijakan pemerintah terkait PPKM level 2 juga berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat sehingha fungsi jalan tol layang sudah mulai optimal," sebutnya.

Bahkan, ia memprediksi kondisi akan lebih normal bulan depan.

Spesialnya, jalan tol buatan PT Nusantara Infrastructure menyambungkan simpul-simpul ekonomi di Makassar.

Mislanya, menghubungkan dengan bandara, pelabuhan, pusat bisnis dan industri di Panakkukang.

Ia menjelaskan, jalan tol layang didesain menggunakan teknologi canggih.

Mulai dari konstruksi bawah, hingga ke atas diusahakan untuk tidak memberi efek getaran bagi pengguna jalan.

"Kita terapkan aluma system sehingga mempercepat proses konstruksi, kalau bukan karena teknologi itu seluruh Pettarani kita tutup saat pelaksanaan," ungkapnya.

Teknologi canggih lainnya yang digunakan adalah box girder, doble gentry, termasuk ekspantion joint menjadi terobosan yang dilakukan.

"Kita menjaga strukturnya, karena ini bukan untuk 50 tahun, tapi hingga 100 tahun harus dijaga kesehatannya," paparnya.

Tol layang A.P. Pettarani dibangun dengan nilai investasi Rp2,3 triliun.

Itu adalah cost atau biaya yang dikeluarkan oleh badan usaha sebagai kewajiban untuk mengembalikan pinjaman.

Tol layang Makassar ini membentang sepanjang 4,3 kilometer dan dibangun oleh PT Makassar Metro Network. 

Secara total, masa konstruksi jalan tol layang ini membutuhkan waktu selama 30 bulan dengan melibatkan lebih dari 2.000 pekerja lokal. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved