Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Calon KSAD

Riwayat Perjalanan Karir Letjen Dudung Abdurachman, Dagangannya Pernah Ditendang Oknum TNI

Letjen Dudung Abdurachman akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan dilantik menjadi Panglima TNI.

Editor: Muh. Irham
YouTube Kompas.com
Letjen Dudung Abdurachman 

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Joko Widodo dikabarkan telah menetapkan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Letjen Dudung Abdurachman akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan dilantik menjadi Panglima TNI.

Rencananya, seremoni pelantikan akan digelar di Jakarta, Rabu (17/11/2021). Pelantikan Dudung sebagai KSAD rencananya bersamaan dengan pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Pelantikan Letjen Dudung menjadi KSAD rencananya akan digelar di Istana Negara pada pukul 14.30 WIB.

Informasi mengenai pelantikan Letjen Dudung sebagai KSAD itu dibenarkan oleh Imelda Bachtiar, mantan jurnalis yang dikenal dekat dengan Pangkostrad itu.

"Waalaikumussalam, benar Mas," kata penulis buku Letjen TNI Dudung Abdurachman, Loper Koran Jadi Jenderal, Seni Kepemimpinan itu melalui pesan teks kepada Tribunnews.com, Selasa (16/11/2021).

Lantas siapakah sosok Letjen Dudung, seperti apa rekam jejaknya?

Dudung Abdurachman semasa menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Dudung Abdurachman semasa menjabat sebagai Pangdam Jaya. (YouTube KOMPAS.com)

Letjen TNI Dudung Abdurachman kini menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Sebelumnya, dirinya pernah menjabat sebagai Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI AD.

Berangkat dari Nol hingga Jadi Perwira TNI

Letjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.

Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Letjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.

Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, dirinya mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.

Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun meninggal dunia saat Letjen TNI Dudung menginjak bangku SMP.

"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved