Tribun Makassar
Masalah Anjal dan Gepeng di Makassar, Apa Solusinya?
Disiarkan lewat YouTube Chanel Tribun Timur dan Facebook Tribun Timur Berita Online Makassar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar semakin serius menangani anak jalanan (anjal) gelandangan dan pengemis (gepeng).
Plt Kepala Dinas Sosial, Muhyiddin dan Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar, Iqbal Asnan hadir langsung membahas masalah ini di Studio Tribun Timur lewat program Bincang Kota.
Disiarkan lewat YouTube Chanel Tribun Timur dan Facebook Tribun Timur Berita Online Makassar.
Acara ini dipandu langsung oleh host Tribun Timur Kinan Aulia
Sekretaris Dinas Sosial, Muhyiddin mengatakan, jumlah anjal dan gepeng semakin menjamur.
Pandemi covid-19 menjadi faktor besarnya.
Banyak siswa sekolah dasar yang ikut turun ke jalan untuk melakukan aksi mengemis ke pengguna jalan.
"Dari beberapa yang kita jaring, ada anak sekolah yang ikut mengemis," beber Muhyiddin, Senin (15/11/2021).
Syukurnya, sekolah tatap muka atau PTM jenjang Pendidikan Sekolah Dasar (SD) sudah berjalan.
Sehingga ini sedikit mengurangi anjal yang berkeliaran di jalanan.
Penanganan anjal dan gepeng semakin serius dilakukan setelah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP mencetuskan formula baru.
Dari penanganan per titik yang tidak jelas menjadi penanganan per wilayah atau kecamatan, nama programnya 'zero anjal dan gepeng'.
"Kami mengikuti usulan pihak Satpol PP dengan konsep per wilayah," ujar Muhyiddin.
Ada tiga unsur yang terlibat dalam penanganan masalah sosial ini, ialah Dinsos, Satpol PP, dan aparat kepolisian.
Selain yang diatas, camat, lurah, hingga tokoh masyarakat juga dilibatkan dalam program ini.