Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aktor Laga Ini Temukan Jodohnya di Lokasi Syuting, Sayang, Pernikahannya Hanya Bertahan 5 Tahun

Barry Prima sangat identik dengan aksi-aksi laga yang dia bintangi pada eranya. Menginjak masa tua, eksistensi Barry pun belum luntur.

Editor: Muh. Irham
Sripoku
Barry Prima 

TRIBUN-TIMUR.COM - Anda yang lahir di tahun 80-an, mungkin tidak asing dengan nama aktor laga Barry Prima. Namanya wara-wiri di berbagai film action di Indonesia kala itu.

Barry Prima sangat identik dengan aksi-aksi laga yang dia bintangi pada eranya. Menginjak masa tua, eksistensi Barry pun belum luntur.

Kemampuan akting Barry bukan hanya apik dalam memerankan aksi, dia juga pernah berperan sebagai sosok ustaz di salah satu judul sinetron.

Cinta Lokasi 

Di beberapa film yang dibintangi Barry, ia sering disandingkan dengan artis cantik nan seksi, Eva Arnaz. Mereka sering menjadi pasangan di film panas, horor, hingga laga.

Film pertama yang mempertemukan mereka adalah film horor Serbuan Halilintar pada tahun 1979. Setelah itu dilanjutkan dengan film Jaka Sembung sang Penakluk (1981), Cewek Jagoan Beraksi Kembali (1981), dan Perempuan Bergairah (1982). 

Seiring dengan berjalannya waktu, benih cinta akhirnya muncul di antara mereka berdua. Barry dan Eva memutuskan menikah pada tahun 1983.

Sayangnya, rumah tangga mereka kandas pada tahun 1988. Dari pernikahan itu, Barry dan Eva tak dikaruniai anak. Entah masalah apa yang menyebabkan dua selebriti itu memutuskan berpisah. 

Usai bercerai dari Eva, kehidupan asmara Barry tak banyak terekspos. Berbeda dari Eva yang diketahui menikah 3 kali setelah bercerai dari pria berdarah Belanda-Indonesia itu. 

Meski rumah tangganya berakhir, Barry tetap semangat melanjutkan kariernya di dunia seni peran. Dia tetap berjaya sebagai bintang laga di sejumlah film hingga tahun 1990-an. 

Beberapa film yang dibintanginya antara lain, Tarzan Penunggu Harta Karun (1990), Kamandaka (1991), Angling Darma 2 Pemberontakan Batik Madrim (1992), Walet Merah (1993), dan Angling Dharma 3 Pemburu dari Neraka (1994). 

Memasuki tahun 2000-an, pemilik nama lengkap Hubertus Barry Knoch Prima itu mulai jarang muncul di layar lebar.

Tetapi dia masih membintangi sinetron dan sejumlah film non laga. Di antaranya film Janji Joni (2005), Realita Cinta dan Rock 'n Roll (2006), Lost in Love (2008), Perjaka Terakhir (2010), Get Married (2011), Pintu Harmonika (2013), dan yang terakhir adalah Demi Cinta (2017). (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved