Bincang Bola
4 Kali Menang dari 11 Pertandingan, Eks Direktur Teknik PSM Makassar Sorot Kebugaran Fisik Pemain
Hadir eks Direktur Teknik PSM Makassar, Mirdan Midding dan suporter Red Gank, Alis. Acara ini dipandu oleh editor Tribun-Timur.com, Alfian Taufik.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
Untuk pemain lokal harusnya VO2maxnya 80-95 sementara pemain asing 95 ke atas.
"Itu kategori pemain bisa diandalkan sampai pada kompetisi akhir. Pemain PSM yang kita andalkan banyak jalan," ungkapnya.
Eks Manajer Stadion Mattoanging ini menyebut, sepak bola 80 persen latihan kecepatan dan kekuatan.
Untuk sepak bola modern, cukup lari print 20 hingga 30 meter.
"Latihan fisik PSM harus full, padat dan pekat. Ada kepekatan latihan," ucapnya.
Untuk menilai itu ada berbagai hal bisa dilakukan.
Sebelum latihan, berat badan pemain ditimbang. Jika berat badan turun, artinya, program itu berdampak.
"Itu salah satu indikasi pelatih untuk melihat efek programnya betul betul berdampak, maka lihat penurunan berat badan. Misal dari 80 kilogram lalu turun hingga 2 kilogram, itu berat sekali," jelasnya.
Cara yang lain yakni, melihat urine. Jika urine keruh sekali, itu artinya latihannya berat, karena terjadi metabolisme.
Jika urinenya jernih, maka pemain itu tidak masuk dalam target zona latihan.
Selanjutnya, Mirdan menerangkan dalam kompetisi yang padat, latihan fisik twk boleh berdiri sendiri.
Biasanya diberikan jelang pertandingan. Digabungkan dengan latihan kecepatan, kelincahan dan skill.
Adaptasi cuaca tambah dia sangat penting. Jika bertanding malam hari, latihannya jangan di siang hari.
"Harus adaptasi di malam hari sekali-kali. Pagi latihan ringan, teknik. Sore latihan kekuatan, malam latihan taktik dan strategi," tambahnya.
Menurut Mirdan, PSM juga butuh latihan mental. Berkaca dengan hasil melawan tim papan atas, mereka bisa tampil bagus.
Namun, melawan tim yang berada di bawah, justru tampil kurang bagus.