Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Vanessa Angel Tewas

Tom Liwafa: Saya Undur Diri dari Mengurus Gala

Pengusaha asal Surabaya tersebut mengatakan, pamit dan undur diri dari dari perkembangan Gala Ardiansyah.

Editor: Muh. Irham
INSTAGRAM.COM/@TOMLIWAFA DAN @GALAASKY
KOLASE FOTO TOM LIWAFA DAN GALA SKY 

Tom Liwafa Kecewa

Tak hanya adik dari Bibi Andriyanto yang kecewa dengan tudingan netizen. Pengusaha asal Surabaya, Tom Liwafa ikut luapkan rasa kecewa.

Tom yang sejak hari pertama kecelakaan mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah terjadi selalu ada untuk mengurus semua keperluan, merasa kecewa dengan tudingan netizen di media sosial Twitter.

"Dear orang-orang yang b***t di Twitter tapi gak ada kontribusinya. Sebelumnya mohon maaf apabila kata-kata saya lumayan blak-blakan ya," tulisnya di akun Instagram@tomliwafa.

Pengusaha yang dijuluki crazy rich Surabaya itu menceritakan beberapa hal yang dialami sejak sahabatnya meninggal dunia.

Keputusannya untuk mengunggah kondisi Gala tak lain karena begitu banyak orang bertanya tentang kondisi Gala.

Sementara keluarga dalam kondisi berduka sehingga tidak bisa memberikan jawaban. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

Agar netizen tahu bahwa Gala dan asistennya baik-baik saja, agar tidak terjadi spekulasi yang aneh-aneh," tulisnya.

"Saya adalah pebisnis. yang tidak perlu konten dan ulas masalah orang, hanya untuk bisa dapat TRAFFIC," lanjut Tom.

Untuk itu, meskipun tak memiliki akun Twitter, Tom menulis pesan di Instagram dan meminta agar tidak ada lagi orang yang menggiring opini.

Bahkan Tom menyinggung orang yang menulis kritikan atas tindakannya di media sosial tapi tak ikut berkontribusi apapun.

"Jadi dengan segala hormat, kalian yang belum berkontribusi jangan menggiring opini yang gak benar, jika anda tidak faham kondisi lapangan," tulis Tom.

"Apakah anda bisa juga dikatakan gak ngonten jika anda nge-tweet baby Gala? Semua oran gbisa berpikir jika netral," imbuhnya.

Lebih lanjut Tom mengatakan tak segan membawa tudingan tak berdasar itu ke jalur hukum. "Jejak digital itu ada, semua sudah dikumpulkan dengan rapi," tulisnya.

"Penggiringan opini itu adalah sesuatu yang tidak bisa dibenarkan. Ingat ini negara hukum, gak bisa seenaknya sendiri berspekulasi apalagi tidak berkontribusi," Tom menegaskan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved