HUT Makassar ke 414
Sambut HUT Makassar ke-414, Pemkot Makassar Gelar Zikir & Doa Bersama
Danny menyampaikan, sejarah menuliskan, Raja Tallo bermimpi bertemu orang bersinar pada saat menambatkan perahunya di sungai je'ne berang.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Zikir dan Doa digelar pemerintah kota Makassar dalam rangka menyambut HUT ke 414.
Berlangsung di Baruga Anging Mammiri. Senin (8/11/2021) malam.
Usai salat magrib berjamaah dan pembacaan ayat suci Al Qur'an, Wali kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto mengisahkan, pembentukan kota Makassar terproses secara islami dari Allah SWT.
Danny menyampaikan, sejarah menuliskan, Raja Tallo bermimpi bertemu orang bersinar pada saat menambatkan perahunya di sungai je'ne berang.
Lalu orang tersebut meninggalkan tulisan ditangan sang raja lalu menghilang.
Setelah menghadap langsung ke ulama, ternyata tulisan tersebut adalah lafal dua kalimat syahadat.
"Kemudian beliau melaksanakan shalat Jumat berjamaah dan menjadikan 9 November sebagai HUT Makassar," ungkap Danny.
Selanjutnya kata Danny, perayaan HUT Kota Makassar akan diselenggarakan secara sederhana dan kolosal.
Guna membangkitkan ekonomi kecil warga.
Diwujudkan dengan minum kopi dan sajian kue taripang.
"Ada 1000 selebaran kita bagikan di rumah-rumah sakit maupun perkantoran, mengajak masyarakat pukul 9.11 pagi kita bersama sama minum kopi bersama kue taripang, ini sebagai kick off dicetuskan bangkitnya ekonomi kecil," ujarnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Baharuddin menyebut dibawah kepemimpinan Wali kota Danny perkembangan Kota Makassar jauh lebih maju.
"Saya optimis dibawah kepemimpinan bapak Danny Pomanto, memberi spirit bagi warga kota Makassar membangun Makassar lebih baik ke depan," katanya.
Ia berharap, dalam HUT Kota Makassar, seluruh masyarakat mendapatkan perlindungan dan pengampunan.
Diketahui, zikir dan doa bersama ini dihadiri Forkopimda, Kepala SKPD, Camat, Majelis Taklim, pengurus NU, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), DPD KNPI Makassar, serta ibu ibu Majelis Taklim.(*)
