Perjuangan Suporter Tak Sia-sia, DPR Bahas 'Markas PSM' Stadion Mattoanging dan Panggil Pemprov

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aspirasi Aliansi Pecinta Sepak Bola Makassar dan Aliansi Peduli Mattoanging terkait Stadion Mattoanging telah diterima Komisi X DPR-RI.

Komisi X DPR-RI telah menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada Kamis (11/11/2021) pukul 10.00 Wita.

Rencana ada lima perwakilan suporter yang akan RDPU dengan Komisi X DPR-RI.

Empat dari Kota Makassar.

Ketua Suporter PSM Jabodetabek, Rio Verieza mengatakan RDPU ini sebagai bentuk perjuangan suporter untuk meminta kejelasan Stadion Mattoanging.

Sejak dibongkar pada  21 Oktober 2021, bekas kandang PSM Makassar tersebut belum dibangun.

Padahal sejumlah suporter telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

"Kita minta kejelasan pembangunan Mattoanging. Selama ini teman dari Aliansi Peduli Mattoanging telah bertemu Pemprov Sulsel, tapi tidak ada kejelasan," katanya melalui sambungan telepon, Senin (8/11/2021).

"Masalah utamanya di mana, apakah anggaran atau apa. Makanya akan kami sampaikan ke Komisi X DPR-RI," tambahnya.

Rio meminta pihak terkait bisa dipanggil nantinya agar pembangunan Stadion Mattoanging bisa dilakukan secepatnya.

Tak hanya itu, pihaknya meminta Komisi X DPR-RI menengahi perselisihan soal status pengelolaan Stadion Mattoanging.

Sebab, sampai sekarang Pemprov Sulsel dan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) masih saling menggugat di pengadilan.

"Mereka punya hak untuk saling gugat-menggugat, kami akan meminta DPR-RI membahas itu dengan Pemprov Sulsel. Bagaimana proyek mau jalan kalau mereka masih berselisih," jelasnya.

Termasuk dengan masalah anggaran. Harapannya, Komisi DPR-RI bisa memberikan rekomendasi kepada Kemenpora untuk membantu pembangunan Stadion Mattoanging.

"Harapan kami, aspirasi bisa diakomodir. Permintaan kami hanya untuk melancarkan pembangunan Stadion Mattoanging," ucapnya.