Tribun Makassar
BLK Makassar Lakukan Transformasi Pelayanan Menuju Wilayah Bebas Korupsi
Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar berdiri sejak 44 tahun lalu, tepatnya 30 maret 1977.
Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Sudirman
"Kegiatan dimulai peningkatan keterampilan menggunakan komputer kepada pegawai yang belum bisa," paparnya.
Keempat, menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Kata Fitroh, BLK Makassar melalukan peningkatan tata laksana dan penguatan kualitas layanan publik dengan menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Beberapa diantaranya menggunakan aplikasi pada kegiatan di BLK Makassar seperti aplikasi Sakti, SAS, Saiba, Simponi, SSEpajak, LPSE, SIAK, srikandi, sisnaker, web BLK Makassar, dan lain-lain.
Kelima, pemulihan ekonomi melalui pelatihan kepada korban bencana.
Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat maka BLK Makassar mencoba hadir dalam setiap kondisi apapun termasuk saat terjadi bencana alam.
Ia mencontohkan, saat terjadi bencana di kota Mamuju dan Majene Sulbar, BLK memberi pelatihan dalam rangka membantu masyarakat secara langsung dan membantu pemulihan ekonomi masyarakat pasca bencana.
Keenam, tempat penitipan anak dan TK.
Dijelaskan Fitroh, sebagai bentuk pelayanan internal kepada para pegawai, BLK telah mendirikan tempat penitipan anak dan TK.
"TPA dan TK dimaksudkan untuk mengakomodir anak pegawai agar bisa dititipkan sekaligus bisa diberi pengetahuan selama orangtuanya bekerja di Kantor," bebernya.
Ketujuh, hadirnya klinik dan minimarket. BLK Makassar telah mendirikan klinik dan minimarket.
Ini didirikan di ruangan kantor yang tidak terpakai secara maksimal, kemudian dirubah menjadi tempat layak untuk klinik dan minimarket .
Terakhir, penggunaan smartboard pada pembelajaran di kelas.
Lembaga pelatihan naungan kementerian ini telah memulai modernisasi penggunaan alat pelajaran.
Salah satunya penggunaan smartboard, ini sangat efektif dan efisien dalam meningkatkan pencapaian output pelatihan. (*)