UMI
Rektor Unidayan Bertandang ke UMI, Bahas Potensi Kerjasama
Jajaran pimpinan Unidayan diterima oleh Rektor UMI Prof Basri Modding di lantai 9 Rektorat, Jl Urip Sumoharjo, Makassar
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Ir Syamsul Qamar bertandang ke Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Jajaran pimpinan Unidayan diterima oleh Rektor UMI Prof Basri Modding di lantai 9 Rektorat, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (4/11/2021).
Kunjungan pimpinan Unidayan itu untuk bersilatuhrahmi dan membahas potensi kerjasama dengan UMI.
Prof Basri Modding dalam sambutanya memberikan ucapan selamat datang kepada pimpinan Unidayan.
Menurut Prof Basri, kedatangan pimpinan Unidayan merupakan rezeki bagi UMI.
“UMI tentu merasa bangga dan berterima kasih. Rezeki itu tidak hanya dalam bentuk uang, tapi ketemu beri salam itu adalah rezeki. Mudah-mudah dicatat sebagai amal ibadah,” katanya.
Prof Basri dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa sejak 2018, UMI sudah terakreditasi A.
Kemudian, beberapa waktu lalu UMI naik peringkat menjadi akreditas unggul.
“Baru-baru ini naik jadi akreditasi unggul. Ini satu-satunya di luar Pulau Jawa,” jelasnya.
Guru besar FEB UMI itu menuturkan bahwa pencapain tersebut berkat kerja keras dan kebersamaan semua pihak di UMI.
“Ini semua berkat Allah SWT dan kerjaama semua pihak di UMI. Karena kita menganut sistem kebersamaan,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Unidaya Ir Syamsul Qamar mengatakan bahwa kehadirannya untuk belajar banyak dari UMI.
“Kami ingin belajar, karena UMI senior,” katanya.
Syamsul menyebut bahwa pihaknya ingin lebih banyak belajar soal pencapaian akreditasi.
Sebab, di Unidaya sendiri masih terakreditasi C.
“Akreditasi institusinya masih C. Ada 13 program studi akreditasi B. 4 program studi belum,” sebutnya.
Pihaknya juga berharap kemungkinan kerjasama di fakultas kedokteran.
Sebab, dalam waktu dekat, ia telah mewacanakan membuka fakultas kedokteran di Unidayan.
“Ada wacana waktu itu akan ada pembukaan program studi kedokteran. Kami berharap bisa bekerjasama dengan UMI. Kami ingin ada kerjasama apakah dalam bentuk penelitin atau pengabdian,” katanya.
Dirinya pun berterima kasih kepada UMI yang telah menyambut baik kedatangan civitas akademika Unidaya.
“Terima kasih kepada rektor yang telah menerima kami. Semoga dapat berkah,” pungkasnya.