Pemerintah Kecamatan Simbang Gencarkan Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Kantor Desa Sambueja

Laporan Jufri

Sekretaris Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, Maros.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Dalam upaya meningkatkan capaian layanan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Simbang, serbuan vaksinasi terus digencarkan mengingat persentase vaksinasi di Kecamatan Simbang masih rendah.

Kegiatan vaksinasi pun digelar di Kantor Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Rabu (3/11/2021).

Vaksinasi ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Desa Sambueja, Pemerintah Kecamatan Simbang, Puskesmas Simbang, TNI-POLRI, BKKBN Kabupaten Maros, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Maros, dan para pendamping desa.

Camat Simbang, Muhammad Aris sangat berharap agar masyarakat ikut dalam kegiatan vaksinasi ini.

ʺKami selalu membangun sinergitas dengan Forkopincam Kecamatan Simbang untuk mendorong masyarakat agar berbondong-bondong datang ke tempat vaksinasi yang telah di jadwalkan oleh tim vaksinator,ʺ ungkap Camat Simbang.

Danramil 1422-02/Bantimurung Kodim 1422 Maros, Kapten Infanteri Nono Sudiyatno juga menyampaikan harapannya agar warga ikut vaksinasi untuk menjaga kekebalan tubuh mereka.

“Dengan capaian vaksinasi yang meningkat, maka akan dapat memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di masyarakat, sehingga herd immunity dapat tercapai,” harap Nono Sudiyatno.

Kepala Puskesmas Simbang, Rustan menyebutkan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan cakupan dan capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Maros khususnya di wilayah Kecamatan Simbang dan Desa Sambueja.

“Untuk kedepannya kegiatan ini bisa dilaksanakan berkesinambungan hingga cakupan vaksinasi mencapai 100%. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan,ʺ kata Kapus Simbang.

Ketua IBI cabang Maros, Nurbaya turut hadir dan menyampaikan bahwa tema program ini yaitu ʺBKKBN Ga’de Biduan C.19 (Gandeng Bidan Bantu Vaksin Covid-19) bagi masyarakat”

Program ini bertujuan untuk percepatan peningkatan cakupan vaksin Covid-19 bagi sasaran, ibu hamil, lansia, dan masyarakat umum lainnya.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 20 hari.

Baca juga: Tak Hanya Jadi Tempat Baca, Perpustakaan Desa Moncongloe Lappara Juga Berbasis Teknologi Informasi

Bidan dan BKKBN adalah mitra kerja harmonis dalam peningkatan derajat kesehatan Indonesia terkhusus di Kabupaten Maros.

Kepala Desa Sambueja, Darawati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, dan berharap capaian vaksinasi di Desa Sambueja bisa terus meningkat.

Sasaran vaksinasi adalah masyarakat yang belum melaksanakan vaksin 1 dan vaksin 2 dengan usia 12 tahun ke atas, termasuk anak sekolah, remaja, lansia, ibu hamil, dan masyarakat umum.

Jenis vaksin yang dipersiapkan adalah adalah Vaksin Sinovac, Vaksin Moderna dan Vaksin Astrazeneca.

Kegiatan vaksinasi melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sambueja untuk memonitoring kegiatan Vaksinasi Covid-19 agar kondusif dapat berjalan dengan semestinya.

Proses vaksinasi dimulai pukul 08.00 WITA, tim vaksinator melaksanakan tugasnya melayani warga penerima vaksin Covid-19.

Peserta vaksinasi antri dengan tertib menunggu giliran dan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu mencuci tangan di tempat yang sudah disiapkan, memakai masker dan menjaga jarak.

Tercatat sebanyak 97 warga mendaftar untuk divaksin, dengan rincian 48 orang mendapatkan vaksin dosis pertama dan 26 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.

Sementara 23 orang sisanya belum bisa mendapatkan vaksinasi karena alasan tertentu.

Total jumlah warga Desa Sambueja yang telah divaksin dari bulan Januari hingga Oktober 2021 tercatat sebanyak 1.420 orang, yang terbagi atas vaksin dosis 1, dosis 2 dan dosis 3.

Kegiatan berakhir pukul 14.00 WITA dikarenakan tidak ada lagi warga yang datang, sehingga diputuskan pelaksanaan vaksinasi hari itu telah selesai.

Vaksinasi akan kembali dilaksanakan di Kantor Desa Sambueja pada jadwal yang akan ditentukan segera.

Kegiatan vaksinasi masih akan terus digencarkan untuk menyasar warga yang belum menerima vaksin.

Baca juga: Kreasi Unik Kelompok Ibu-ibu Desa Pattiro Deceng Maros Bikin Abon Berbahan Dasar Pepaya