Panglima TNI
Deretan Fakta Jenderal Andika Calon Panglima TNI, Dikenal Berhati Mulia hingga Punya Catatan Minus
Dahnil mengatakan kalau Prabowo mendukung siapa pun yang ditunjuk dan dipercaya Jokowi untuk menjadi Panglima TNI.
Jenderal Andika Perkasa merupakan menantu dari sosok penting di tubuh militer dan intelijen Indonesia, Abullah Mahmud Hendropriyono, atau yang populer dengan A.M. Hendropriyono.
Andika Perkasa menikah dengan putri pertama A.M. Hendropriyono, Diah Erwiany Hendropriyono.
Perjalanan Karir
Dikutip dari Kompas.com, rekam jejak karir dari anak menantu dari Jenderal Hendropriyono ini mengawali karirnya dijajaran Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Usai menjadi lulusan Akademi Militer angkatan 1987
Andika Perkasa banyak bertugas di Satuan-81 Penanggulangan Teror dan Grup 3 Sandhi Yudha.
Andika Perkasa juga pernah melaksanakan operasi di Timor Timur (1990), operasi teritorial di Timor Timur (1992), dan operasi bakti TNI di Aceh (1994).
Selain mengenyam pendidikan militer di Akmil, Andika Perkasa juga mempelajari berbagai bidang keilmuan dan meraih gelar sarjana ekonomi hingga doktor dari George Washington University, Amerika Serikat.
Andika Perkasa juga mendalami pendidikan militer dari institusi ternama di Amerika Serikat, seperti The Military College of Vermont, Norwich University, dan National Defense University.
Rekam jejak di TNI Andika pernah menjabat Komandan Batalyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus (2002), Komandan Rimdam Jaya (2011), dan Komandan Korem 023/KS pada (2012).
Pada 2013, ia diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad).
Setahun berselang, Andika menggantikan posisi Jenderal TNI Doni Monardo sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Jokowi.
Pada 2016, Andika Perkasa kemudian menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura.
Saat menempati jabatan itu, ia membawahi Komando Kewilayahan Pertahanan di Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Dua tahun kemudian, ia kembali naik jabatan menjadi Komandan Kodiklat TNI AD pada Januari 2018 dan menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada bulan Juli di tahun yang sama.
Dilantik menjadi KSAD Tak lama berselang, Andika Perkasa dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD) menggantikan Jenderal Mulyono pada November 2018.