Tribun Makassar
Puluhan Sopir Petepete Makassar Mogok Kerja, Desak Kenaikan Tarif
Aksi mogok itu berlangsung di pintu keluar Terminal Mallengkeri, Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Rappicini Makassar
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Puluhan sopir petepete atau angkutan kota (angkot) di Kota Makassar mogok mengangkut penumpang di pintu keluar Terminal Mallengkeri, Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Rappicini, Rabu (3112021) siang
Untuk trayek Cappa Bungaya-Karebosi, kata dia, diminta naik Rp 2 ribu dari sebelumnya Rp 5 ribu ke Rp 7 ribu.
Khususnya jalur dekat rata Rp 5 ribu dan khusus untuk pelajar turung Rp 3 ribu dari sebelumnya Rp 4 ribu.
"Sebenarnya kami tidak minta ada penyesuaian tarif ketika pemerintah mampu mengembalikan kembali BBM premium harga Rp 6.450 per liter," jelasnya.
Pihaknya pun berjanji akan meneruskan aspirasi itu ke Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Jika tuntutan kenaikan tarif itu tidak dikabulkan, Saenal Abidin dan para sopir mengancam akan mogok besar-besaran.