ITB Nobel
ITB Nobel Indonesia Cetak 323 Lulusan Baru
Jumlah lulusan yang telah dihasilkan oleh ITB Nobel telah mencapai 3.054 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 1.502 orang lulusan program sarjana
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Institut Teknologi & Bisnis (ITB) Nobel Indonesia mencetak 323 lulusan baru pada wisuda sarjana XVII & pascasarjana IX.
Wisuda ini digelar di Hotel Claro Makassar, Jl AP Pettarani, Kota Makassar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, Rabu (3/11/2021).
Sebanyak 323 orang yang diwisuda itu terdiri dari 19 orang lulusan Sarjana Manajemen, 3 orang sarjana Akuntansi serta 301 orang lulusan Magister Manjemen (S2).
Rektor ITB Nobel Indonesia, Dr Mashur Razak menyebut jumlah lulusan yang telah dihasilkan oleh ITB Nobel didirikan pada tahun 1999 telah mencapai 3.054 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 1.502 orang lulusan program sarjana (S1) dan 1.552 orang lulusan program magister (S2).
Mashur menuturkan bahwa pihaknya patut patut karena wisuda hari merupakan wisuda dengan jumlah terbanyak sepanjang sejarah berdirinya Nobel Indonesia.
“Ini juga sekaligus menjadi pertanda munculnya citra dan kepercayaan masyarakat terhadap ITB Nobel Indonesia,” tuturnya.
Tambah Prodi dan Ubah Status
Mashur menjelaskan bahwa pada tahun akademik 2021-2022, pihaknya telah menambah 1 program studi (Prodi) baru.
Prodi tersebut yaitu Teknologi dan Sistsem Informasi.
Sehingga total Prodi yang dbina ITB Nobel menjadi 4 Prodi, 3 Prodi untuk jenjang program S1 dan 1 Prodi jenjang Magister (S2).
“Masing-masing Prodi Manajamen, Akuntansi dan Teknologi dan sistsem Informasi serta Prodi Magister Manajemen,” sebutnya.
Lebih lanjut, Mashur mengatakan bahwa wisuda kali ini juga terbilang istimewah.
Pasalnya, ini merupkan wisuda pertama dengan baru, yakni dari STIE Nobel Indonesia menjadi ITB Nobel Indonesia.
Perubahan status tersebut berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, No SK : 313/E/O/2021.
“Terhitung Agustus 2021 status institusi kami resmi berubah dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nobel Indonesia Makassar menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia,” pungkasnya.