Headline Tribun Timur
Waspada La Nina!
La Nina adalah fenomena global yang saat ini terpantau aktif dan memberikan pengaruh yaitu peningkatan curah hujan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memasuki November 2021 hingga Februari 2022, warga Sulsel harus waspada fenomena La Nina.
Berbagai bencana hidrometeorologi berpotensi terjadi hingga mengancam ketahanan pangan.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar menyampaikan, gejala La Nina sudah mulai aktif, namun kategorinya masih rendah.
Prakirawan BBMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha mengatakan, fenomena La Nina di Sulsel akan menguat pada akhir tahun ini.
"La Nina adalah fenomena global yang saat ini terpantau aktif dan memberikan pengaruh yaitu peningkatan curah hujan. Intensitas curah hujan di wilayah Indonesia akan lebih tinggi, khususnya Indonesia bagian tengah dan timur," kata Yudha kepada Tribun, Ahad atau Minggu (31/10/2021).
Atensi BNPB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Ganip Warsito dalam Rakornas Antisipasi La Nina yang disiarkan di kanal YouTube BMKG, Jumat (29/10/2021), menyebut tiga kabupaten di Sulsel harus mendapat atensi penuh menghadapi La Nina.
"Di Provinsi Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Bone," kata Garnip.
Satu di antara dampak La Nina adalah bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang (badai).
Jelang terjadinya fenomena La Nina, pada Oktober 2021, di sejumlah kabupaten dan kota di Sulsel terjadi bencana hidrometeorologi.
Selengkapnya, silakan baca melalui Harian Tribun Timur edisi, Senin 1 November 2021