Tribun Pinrang
Kader Maros dan Pinrang Ikut Tolak Wahyuddin M Nur Pimpin Hanura Sulsel
Gelombong penolakan terhadap Wahyuddin M Nur kembali mengalir. Kali ini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Maros dan Pinrang ikut menolak.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
"Kalau DPP paksakan, saya yakin partai Hanura mati surih, artinya pengurus Hanura tingkat kabupaten tidak maksimal bekerja," katanya.
Bahkan, Tahir terang-terangan tidak ingin dipimpin oleh Wahyuddin M Nur.
Ia mengaku sangsi Hanura Sulsel bisa tetap eksis di bawah komando Wahyuddin M Nur.
"Saya terus terang menyatakan bahwa saya pribadi tidak mendukung seperti orang Pak Wahjuddin," katanya.
"Bukan seperti tipenya Pak Wahjuddin pimpin partai yang membesarkan partai. Ini tambah parah kalau DPP paksakan Wahyuddin," katanya.
Sementara itu Wahyuddin yang dikonfirmasi hanya menjawab singkat.
Ia mengirimkan lembaran surat rekomendasi DPP berisi dukungan kepada dirinya.
Surat itu menyatakan menyetujui pencalonan Wahyuddin M Nur memimpin Partai Hanrua Sulsel.
"Saya serahkan kepada DPP," kata Wahyuddin saat dihubungi Senin (1/11/2021).
Sebelumnya diberitakan, Partai Hanura Sulsel menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa Partai di Hotel Sutomo Jalan Sutomo Kota Makassar, (28/10/2021) lalu.
Salah satu agendanya memilih Ketua DPD baru.
Musdalub dibuka oleh Dewan Pakar DPP Hanura Ferdinand Mainggolan.
Turut hadir Wakil Ketum Umum DPP KH Arwani Syaerozi selaku Plt Ketua DPD Hanura Sulsel.
Namun musdalub tersebut berakhir ricuh. Sejumlah kader marah-marah. Bahkan ada yang membanting kursi.
Sejumlah kader menolak dipimpin Wahyudin M Nur.