FKG Unhas
FKG Unhas Kolaborasi Unibraw dan Unair Bicarakan Transformasi di Bidang Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi pada Universitas Hasanuddin atau FKG Unhas kembali menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk
TRIBUN-TIMUR.COM - Fakultas Kedokteran Gigi pada Universitas Hasanuddin atau FKG Unhas kembali menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk “The 6th International Conference on Biophysical Technology in Dentistry”, Kamis (28/10/2021) hingga Sabtu (30/10/2021).
Digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom.
Kali ini mengusung tema "Global Trend Transformation in Dental Practice and Research".
Menghadirkan 12 narasumber dari delapan negara, yakni Prof Yoshihiro Abiko BA DDS PhD dari Health Sciences University of Hokkaido Japan; Associate Prof Dr Amer Siddiq Amer Nordin dari Faculty of Medicine UM Malaysia; Associate Prof dr Aisha PhD dari Oral Surgery and Oral Medicine Department Al-Razi Univeristy Sana’a Yemen; Prof Ingrid-Rozylo Kalinowska MD PhD DSc dari Medical University of Lublin Poland; Dr Salem Alkaabi dari HOD Oral and Maxilofacial Surgery United Arab Emirates.
Prof Huynh Cong Nhat Nam dari Faculty of Odonto-stomatology University of Medicine and Pharmacy at Ho Chi Minh City Vietnam; Prof Cheng Hwee Min dari Department Physiology Faculty of Medicine University of Malaya Malaysia; Dr Aziz Sodhi dari Product Manager at KaVo Kerr and Support the APAC Region in Management of Kerr Restorative and Endodontic Singapore.
Ada pula Dr drg Yuli Nugraeni SpKG dari FKG Universitas Brawijaya Malang; drg Harly Prabowo MSc PhD SpPros dari Universitas Airlangga, serta drg Nurhayaty Natsir PhD SpKG dan Dr drg Nurlindah Hamrun MKes dari FKG Universitas Hasanuddin.
Demikian siaran pers FKG Unhas kepada Tribun-Timur.com, Minggu (31/10/2021).
Pada kesempatan tersebut, Dekan FKG Unhas, Prof drg Muhammad Ruslin SpBM(K) MKes PhD menyampaikan bahwa kegiatan ini hadir dengan tujuan menyediakan ruang pengembangan ilmu pengetahuan, memperluas jaringan, pengalaman serta mendiskusikan peran dan perkembangan ilmu kedokteran gigi.
ICoBTD ke-6 ini hadir dengan mengajak kolaborasi bersama Universitas Brawijaya ( Unibraw ) dan Universitas Airlangga ( Unair ) sebagai co-host.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata FKG Unhas dalam memperluas kemitraan yang berkelanjutan, utamanya dalam mendorong perkembangan dan kontribusi bidang kedokteran gigi.
"Meskipun pandemi, tidak menjadi hambatan untuk mengoptimalkan pemahaman terkait perkembangan ilmu kedokteran gigi. Apalagi, sejak Covid-19, tentu ada tantangan tersendiri dalam memaksimalkan peran dan aktivitas para dokter gigi. Ini menjadi satu forum yang tepat untuk saling berdiskusi dan menghasilkan gagasan yang bermanfaat untuk masyarakat," kata Prof Ruslin.
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Unhas Prof dr Muh Nasrum Massi PhD SpMK PhD.
Dalam kata sambutannya, beliau menyambut baik kegiatan 2 kali dalam setahun yang digelar oleh FKG Unhas.
Unhas selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan yang mendorong berbagai langkah mencapai world class university, termasuk salah satunya pada proses internasionalisasi.
Lebih lanjut, Prof Nasrum menjelaskan Unhas berkomitmen meningkatkan kualitas dan reputasi, baik pada tingkat nasional maupun internasional.
Hadirnya kegiatan seperti ini akan membuka jalan kolaborasi riset maupun publikasi dan jurnal Unhas, maupun peserta yang tentunya memberikan dampak pada pemeringkatan Unhas.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dioptimalkan. Saat ini, Unhas terus mengupayakan peningkatan kualitas dari berbagai aspek salah satunya reputasi internasional melalui WCU. ICoBTD yang hadir berkat kolaborasi FKG Unhas bersama universitas lainnya akan membuka jalan untuk kolaborasi,” kata Nasrum.
Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber.
Yoshihiro Abiko, narasumber dari Jepang menyampaikan pandangannya tentang DNA Methylation in Oral Disease/Psychosomatic Dentistry in Our Oral Medicine Clinic.
Beliau menjelaskan metilasi DNA adalah salah satu dari beberapa mekanisme epigenetik yang digunakan sel untuk mengontrol ekspresi gen.
Hal ini telah diselidiki terutama pada tumor ganas, metilasi DNA yang menyimpang dapat menyebabkan penyakit umum lainnya seperti penyakit inflamasi, degeneratif dan metabolik.
"Metilasi DNA berdampak pada proses penambahan gugus metil pada DNA. Pada proses ini terjadi modifikasi nukleotida kovalen dalam genom manusia yaitu sitosin dan juga guanin, yang merupakan dinukleotida CpG. CpG adalah daerah DNA dimana nukleotida Sitosin diikuti oleh nukleotida Guanin dalam urutan linier basa sepanjang arah 5'-3'. Situs CpG terjadi dengan frekuensi tinggi di wilayah genom," kata Yoshihiro Abiko.(rilis)