Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Takalar

Bupati Takalar Syamsari Kitta Sebut Takalar Jadi Percontohan Pembentukan Bunda Paud HI di Sulsel

Orang nomor satu di Takalar ini mengapresiasi progres dari pembentukan Paud Holistik Terintegrasi (HI) yang ditunjukkan oleh Bunda Paud Takalar.

ist
Bupati Takalar, H Syamsari Kitta menghadiri pelantikan Pokja dan pengukuhan Bunda Paud yang dirangkaikan pengauatan Bunda Paud ini berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, Senin (1/11/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Bupati Takalar, H Syamsari Kitta menghadiri pelantikan Pokja dan pengukuhan Bunda Paud.

Pelantikan yang dirangkaikan pengauatan Bunda Paud ini berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, Senin (1/11/2021).

Syamsari menyebut Kabupaten Takalar 
menjadi pusat percontohan pembentukan Paud HI tingkat Sulse.

Orang nomor satu di Takalar ini mengapresiasi progres dari pembentukan Paud Holistik Terintegrasi (HI) yang ditunjukkan oleh Bunda Paud Takalar.

Sehingga kata dia, Takalar menjadi percontohan Paud HI tingkat Sulsel. 

Dia menyebut terdapat 215 Paud atau sekitar 50 persen Paud di Takalar sudah menjadi paud HI.

Serta untuk mendukung hal tersebut akan dibuat peraturan bupati (Perbup)
dalam rangka pengelolaan dana desa dalam pembinaan paud HI untuk peningkatan IPM.

Menurutnya, Paud tidak hanya mendidik anak.

Akan tetapi Paud sebagai ajang silaturahmi dan memberikan edukasi bagi orangtua agar anak-anaknya lebih produktif

"Sehingga pertumbuhan ekonomi dan produktifitas cepat tumbuh di desa-desa sebagai upaya untuk mendorong IPM kita naik dengan cara menjadikan wadah paud HI menjadi bagian untuk meningkatkan IPM," ujarnya via rilis diterima.

Syamsari menambahkan bahwa selain pendidikan untuk anak, mutlak harus ada peningkatan kapasitas ibu-ibu agar bisa menjadi ibu yang teladan. 

"Di paud HI, ibu-ibunya bisa diajarkan menghasilkan kerajinan tangan yang memiliki nilai jual, sehingga dapat menjadi agen perubahan terutama dalam mendorong industri kreatif di takalar," pungkasnya.

Sementara itu, Bunda Paud Kabupaten Takalar DR. Hj. Irma Andriani, mengatakan bahwa pemerintah pusat dan provinsi telah memprogramkan setiap desa harus memiliki Paud.

Menurut dia, saat ini pemerintah terus berproses agar semua paud menjadi paud yang HI.

"Syarat untuk menjadi paud HI adalah adanya layanan pendidikan, layanan kesehatan dan pola asuh orang tua. Dengan tugas membantu pembinaan layanan pendidikan bagi anak usia dini (0-6 tahun) untuk mendukung terwujudnya penyelenggaraan paud berkualitas dengan layanan holistik terintegrasi," ujarnya.

H. Irma berharap kepada bunda paud agar dapat bekerjasama dalam mewujudkan Paud di Takalar 100 persen menjadi Paud HI dengan memperhatikan pendidikan, kesehatan dan kreativitas orangtua anak.

Laporan Wartawan Kontributor TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved