Tribun Gowa
Delapan Pendaki Asal Takalar Dievakuasi Saat Akan Rayakan Hari Sumpah Pemuda di Gunung Bawakaraeng
Sejumlah pendaki dievakuasi di posko bayangan Lembanna, Jumat (29/10/2021) dini hari.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Sejumlah pendaki dievakuasi di posko bayangan Lembanna, Jumat (29/10/2021) dini hari.
Lembanna terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.
Pendaki itu dievakuasi lantaran mengalami mual ketika hendak menuju Gunung Bawakaraeng.
Pendaki tersebut hendak merayakan peringatan hari Sumpah Pemuda di puncak Gunung Bawakaraeng.
Proses evakuasi terbilang memakan waktu satu jam.
Kapolsek Tinggimoncong, Iptu Hasan Fadhlyh membenarkan hal tersebut.
"Ada dievakuasi di posko Lembanna, satu orang karena mual-mual," ujarnya.
Mereka berjumlah delapan orang. Setelah diarahkan, mereka tidak jadi melanjutkan perjalanan ke Gunung Bawakaraeng.
Delapan orang dievakuasi di posko bayangan lembanna saat hendak menuju ke Gunung Bawakaraeng.
Mereka merupakan pendaki asal Galesong Kabupaten Takalar.
Dia menjelaskan proses evakuasi dilakukan bersama beberapa relawan sekira pukul 01.00 dini hari tadi.
"Proses evakuasi berjalan dengan lancar dan aman berkat kerjasama dengan beberapa relawan," pungkasnya.
Dia menuturkan, sebanyak 78 orang pendaki yang teregistrasi ke puncak gunung Bawakaraeng.
Dan lembah ramma sebanyak 1.303 orang yang teregistrasi.
Polsek Tinggimoncong Dirikan Posko