PLN Siap Layani 18 Ribu Pelanggan Baru di Konawe Selatan

TRIBUN-TIMUR.COM, KENDARI - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi sukses memberikan tegangan pertama (Energize) pada dua pekerjaan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) di Sulawesi Tenggara, Rabu (27/10/2021).

Keduanya ialah Gardu Induk (GI) 150kV Andoolo (New) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Kendari-Andoolo sepanjang 150 Kilometer Sirkuit (KMS).

GI 150kV Andoolo (New) terletak di Desa Puunggapu Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan.

Merupakan GI pertama di Konawe Selatan yang memiliki kapasitas transformator sebesar 30 MVA.

Artinya dengan kehadiran GI ini, PLN siap melayani 18 ribu  pelanggan baru di Konsel.

Sedangkan pekerjaan SUTT 150 kV yang berhasil di-energize menghubungkan antara GI Andoolo dengan GI Kendari. 

SUTT 150 kV tersebut terbentang sepanjang 150 KMS dengan total tower sebanyak 226 tower. 

General Manager PLN UIP Sulawesi Defiar Anis mengatakan, berkat dukungan dan sinergi dari stakeholder baik dari instansi pemerintahan dan masyarakat maka GI ini dapat beroperasi. 

"Ini wujud nyata PLN dalan meningkatkan pelayanan kelistrikan kepada masyarakat, kualitas tegangan serta meningkatkan keandalan sistem kelistrikan," katanya, Rabu (27/10/2021).

Anis berharap, GI dan SUTT ini dapat mendorong perekonomian di Sulawesi Tenggara, khususnya Kabupaten Konawe Selatan.

Potensi Pelanggan Tegangan Tinggi di Sultra Capai 3.223 MVA.

Anis menyampaikan, saat ini potensi pelanggan tegangan tinggi di Sulawesi Tenggara mencapai 3.223 Mega Volt Ampere (MVA).

"Capaian ini merupakan yang tertinggi di Sulawesi," katanya.

Ia membeberkan, beroperasinya GI 150 kV Andoolo (New) dan SUTT 150 kV Kendari- Andoolo menunjukkan kesiapan PLN dalam menyuplai kebutuhan listrik bagi pelanggan.

Sebelumnya, Konawe Selatan hanya disuplai jaringan tegangan menengah dari GI 150kV Kendari.