Tribun Politik
Demi IAS, Pendukung Ramai-ramai ke Jakarta Antar Surat Dukungan 16 DPC ke DPP Demokrat
Mereka memilih menyerahkan surat dukungan demi momentum 28 Oktober sebagai hari Peringatan Sumpah Pemuda.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
Sedangkan, Syukur Bijak berhalangan karena masih dalam proses pemulihan.
Wakil Bupati Luwu itu diketahui telah menjalani operasi, sehingga butuh waktu untuk pemulihan.
"Dari 16 DPC, Pinrang dan Luwu tidak ke Jakarta. Luwu masalah kesehatan karena habis operasi, sedangkan Pinrang ada acara pemerintahan yang tidak mungkin ditinggal. Namun surat dukungan keduanya juga turut dibawa oleh para ketua DPC," ungkap Amirullah.
Lebih jauh, Amirullah menyampaikan selain menyampaikan surat dukungan untuk IAS, kehadiran pihaknya juga dalam rangka memberikan laporan kepada DPP Demokrat perihal kesiapan Sulsel menggelar Musyawarah Daerah (Musda).
Dukungan dan kehadiran mayoritas DPC bersama sejumlah pengurus DPD dan Fraksi Demokrat Sulsel diharapkan menjadi pertimbangan DPP.
"Selain untuk menyerahkan surat dukungan, secara moral para ketua DPC ke DPP juga untuk menyampaikan bahwa Sulsel pada dasarnya sudah siap Musda," tuturnya.
Agenda lain, para ketua DPC juga akan melakukan silaturrahmi dengan mendatangi sejumlah senior Demokrat asal Sulsel di Jakarta.
Dukungan 16 DPC untuk IAS memang sudah bulat, dimana mereka menginginkan adanya penyegaran agar Demokrat Sulsel merengkuh kejayaan.
Tanpa mengesampingkan jasa Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah, dalam mengawal partai ini mereka bersepakat dan meyakini Demokrat Sulsel akan lebih berjaya bila dipimpin IAS.
Sebelumnya, saat deklarasi para Ketua DPC sepakat bahwa surat dukungan dilandasi pertimbangan rasional semata, demi keutuhan partai.
"Kita ini sudah merasakan dipimpin oleh Pak Ni'matullah Erbe dan Pak IAS. Dan harus diakui, atas nama kepentingan partai, Demokrat saat ini membutuhkan perubahan kepemimpinan. Itu kalau Demokrat memang ingin maju dan jaya," tegas Ketua DPC Demokrat Luwu, Syukur Bijak.
Ketua DPC Demokrat Pinrang, Andi Irwan Hamid, kala itu juga menegaskan bahwa dukungan tersebut jauh dari urusan emosional.
"Pilihan ini mudah-mudahan akan memberi kontribusi besar bagi kemajuan Demokrat yang akan datang," ucapnya.(*)
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95