Tribun Gowa
Tradisi Berebut Telur Meriahkan Maulid di Balla Lompoa Gowa
Perayaannya di Museum Istana Tamalate Balla Lompoa Gowa di Jl KH Wahid Hasyim Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Maudu Ada’ka Ri Gowa atau peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar secara sederhana.
Perayaannya di Museum Istana Tamalate Balla Lompoa Gowa di Jl KH Wahid Hasyim Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (27/10/2021).
Di sana, hiasan telur berbagai bentuk menghiasi Balla Lompoa.
Meski dirayakan secara sederhana, peringatan maulid kali ini tetap meriah.
Seperti terpantau saat sejumlah warga berebut telur di halaman Balla Lompoa.
Di sana ada dua batang pohon pisang yang telah dihias. Di situ ditancapkan puluhan telur.
Sebelum penghujung acara maulid, sejumlah warga baik emak-emak hingga anak-anak berebut telur.
Pengawal kerajaan yang berjaga tak berkutik ketika warga berebut telur maulid.
Raja Gowa ke-XXXVIII, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang, mengatakan, kegiatan ini untuk memperingati kebesaran Nabi Muhammad SAW.
Menurut dia, maulid Nabi Muhammad sudah diperingati masyarakat Gowa sejak abad 16.
"Perayaan Maulid ini merupakan tindak lanjut dimana kerajaan Gowa sebagai kerajaan islam di nusantara ini," ujarnya saat ditemui.
Bagi dia, maulid Nabi memiliki banyak makna.
Salah satunya, sebagai ajang silaturahmi bagi keluarga besar kerajaan Gowa dengan masyarakat serta pemerintah daerah.
Meski pandemi Covid-19, pelaksanaan maulid tetap mematuhi protokol kesehatan.
Andi Kumala Idjo menyampaikan terimakasi atas dukungan Bupati Gowa