Taman 'Surga' di Pelosok Takalar Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, SANROBONE - Ujung Barat Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan (Sulsel) menyimpan pemandangan alam yang menakjubkan.

Warga disini mayoritas pekerja rumput laut.

Banyak tambak, kebanyakan ditanami rumput laut.

Namun tetap ada pembibitan ikan bandeng dan udang.

Tepatnya di Dusun Galumbaya, Desa Ujung Baji, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar.

Tidak ada kecamatan lain setelah Sanrobone.

Disebarang kecamatan ini adalah pulau tanah Keke.

Jarak dari Kota Makassar sekira 44 kilometer.

Dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat dan roda dua dengan waktu satu jam 30 menit.

Jika berkunjung ke pulau terluar Takalar ini, anda tidak rugi.

Anda akan menyaksikan matahari terbenam dengan indahnya.

Bukan hanya itu, rumput hijau bak karpet terbentuk alami.

Benar-benar seperti terawat dengan baik.

Bentuknya tidak rata layaknya lapangan sepakbola.

Ada gundukan tanah dibalut rumput hijau.

Kata seorang pemuda Imran Siantang, disini rumputnya tidak pernah kering meski musim kemarau.

"Dulu disini laut, saya masih ingat waktu masih SD," kenang Imran Siantang.

Meskipun demikian, taman wisata alam ini belum dikelola oleh pemerintah setempat.

Imran kini berkarir sebagai Guru Luar Biasa di Athirah Makassar.

Anak didiknya adalah siswa berkebutuhan khusus.

Selain itu, tokoh pemuda ini juga punya bisnis kerang dan ditawarkan di Instagram @kerang_celebes.

Tak hanya bisnis kerang, ia pun menekuni bahan mentah aksesoris akuarium.

Yakni kayu Santigi bahan dari kayu magrove yang sudah mati.

"Daripada jadi sampah di laut, lebih baik dikumpulkan dan dijual," kata Imran.

Bisnisnya telah merambah hingga ke pulau Jawa.

"Disana banyak kolektor," tuturnya.

Imran Siantang merupakan Alumni Prodi PLB UNM angkatan 2012. (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com - Kasdar.