Tribun Takalar
Taman 'Surga' di Pelosok Takalar Sulsel
Kata seorang pemuda Imran Siantang, disini rumputnya tidak pernah kering meski musim kemarau.
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Saldy Irawan
Kata seorang pemuda Imran Siantang, disini rumputnya tidak pernah kering meski musim kemarau.
"Dulu disini laut, saya masih ingat waktu masih SD," kenang Imran Siantang.
Meskipun demikian, taman wisata alam ini belum dikelola oleh pemerintah setempat.
Imran kini berkarir sebagai Guru Luar Biasa di Athirah Makassar.
Anak didiknya adalah siswa berkebutuhan khusus.
Selain itu, tokoh pemuda ini juga punya bisnis kerang dan ditawarkan di Instagram @kerang_celebes.
Tak hanya bisnis kerang, ia pun menekuni bahan mentah aksesoris akuarium.
Yakni kayu Santigi bahan dari kayu magrove yang sudah mati.
"Daripada jadi sampah di laut, lebih baik dikumpulkan dan dijual," kata Imran.
Bisnisnya telah merambah hingga ke pulau Jawa.
"Disana banyak kolektor," tuturnya.
Imran Siantang merupakan Alumni Prodi PLB UNM angkatan 2012. (*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com - Kasdar.