Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Pangkep

Pensiunan Guru di Pangkep Ditikam OTK saat Nyantai Bareng Istri, Anak dan Cucunya

Korban diketahui bernama Mathius Tera Nari (61), warga Kampung Gellengnge, Kecamatan Marang Kabupaten Pangkep.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, tewas ditikam orang tidak dikenal, Rabu (27/10/2021) sore.

Korban diketahui bernama Mathius Tera Nari (61), warga Kampung Gellengnge, Kecamatan Marang Kabupaten Pangkep.

Ia tewas ditikam sesaat setelah makan bersama dengan istri, dua anak dan dua cucunya di Rumah Makan Dermaga Empang.

Rumah makan itu berlokasi di Jl  poros Makassar-Pare, Kelurahan Talaka, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, dalam keterangan tertulisnya, membenarkan adanya insiden maut itu.

Ia menjelaskan, mulanya, Mathius tengah duduk santai, bersama keluarganya.

Tiba-tiba seorang seoang pria dengan membawa parang yang sudah terhunus.

Matanya melotot menatap Mathius, pun direspon sang anak dengan teriakan minta tolong.

Teriakan itu, memicu orang tidak dikenal tersebut, mengejar Mathius.

Mathius dan keluarganya pun lari menyelamatkan diri, namun menemui jalan buntu.

Ia pun terpaksa menghadapi pelaku yang ingin menyerangnya.

"Korban (Mathius) menghadapi pelaku yang datang mengejar sehingga korban mendorong pelaku dan pelaku jatuh ke empang," kata E Zulpan.

Namun, lanjut Zulpan, Mathius terpeleset dan ikut terjatuh ke dalam empang.

"Pada saat korban (Mathius) hendak naik ke pematang, disitulah pelaku menikam korban sebanyak tiga kali," ujarnya.

Berselang beberapa saat, kata Zulpan, pengunjung warung lainnya berdatangan.

Pelaku pun kabur.

"Korban (Mathius) dibawa ke puskesmas Marang dan tiba di Puskesmas korban kemudian meninggal dunia," tuturnya.

Hingga kini, jajaran Polres Pangkep kata Zulpan, masih melakukan pencarian terhadap pelaku.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved