Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BLK Makassar

Pemkot Apresiasi BLK Makassar, Bantu Tangani Masalah Pengangguran

Pemerintah Kota Makassar mengapresiasi Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar. BLK telah membantu Makassar menyelesaikan masalah pengangguran.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Kepala Dinas Tenaga Kerja Makassar Nielma Palamba dan Kepala BLK Makassar Fitroh Hanrahmawan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mengapresiasi Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar.

BLK telah membantu Makassar menyelesaikan masalah pengangguran.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Makassar Nielma Palamba.

Nielma mengatakan, BLK telah berkontribusi dengan melatih warga usia kerja di Kota Makassar.

Menurutnya, kehadiran BLK Makassar dengan sarana prasarana yang mumpuni menjadi harapan.

"Ini bentuk kerjasama dalam upaya pengentasan pengangguran di wilayah Kota Makassar," tuturnya.

Nielma menjelaskan, Kota Makassar sebagai gerbang Indonesia Timur dan sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.

Dimana sekitar 17,25 persen dari total populasi Sulawesi Selatan bermukim di Kota Makassar. 

Jumlah penduduk sebanyak ini, merupakan potensi jika dapat dikelola dengan baik.

Sekaligus menjadi tantangan yang sangat berpengaruh terhadap tingkat pengangguran.

"Itu terjadi jika pertumbuhan ekonomi tidak mampu mengimbangi pertumbuhan tenaga kerja," tuturnya.

Apalagi dimasa Pandemi COVID-19 ini sektor ketenagakerjaan terdampak sangat signifikan dan berimplikasi pada peningkatan Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Makassar.

Sementara itu, Kepala BLK Makassar Fitroh Hanrahmawan mengatakan, kerjasama dengan seluruh stakeholder harus terus berjalan.

Itu akan membantu pemerintah dalam menangani permasalahan tenaga kerja.

BLK bertugas membina masyarakat dengan pelatihan vokasi yang diberikan.

Sehingga melahirkan generasi unggul dan kompeten.

"Kami harap peserta yang keluar dari sini bisa terserap di dunia kerja dan industri, juga harus melahirkan bisinis atau usaha secara mandiri," tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved