PSIS Semarang vs Persib Bandung, Robert Alberts: Pertandingan Pasti Akan Seru

Tampil dengan mayoritas pemain muda, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu mampu bertengger di papan atas selama delapan pekan Liga 1 berjalan.

Mereka cukup produktif dengan mencetak 13 gol. Selisih satu gol dari Persebaya Surabaya sebagai tim paling produktif sejauh ini dengan 14 gol. Posisi Persib ada di bawah mereka dengan raihan 12 gol.

Di lini pertahanan pun, PSIS tampil sangat baik. PSIS baru kebobolan lima gol dan menjadikannya sebagai tim kedua yang paling sedikit kemasukan di bawah Arema FC. Sementara Persib dari delapan laga kebobolan enam gol.

"Kita tahu Semarang punya catatan yang bagus di barisan pertahanan sehingga tidak heran mereka memimpin klasemen sementara sejauh ini dan masih mungkin akan berubah," katanya.

PSIS memang sempat memimpin klasemen tapi tergeser Bhayangkara FC yang menang atas Bali United.

Catatan-catatan menarik dari PSIS itu didukung dengan performa kedua tim yang sama-sama sedang panas.

Saat ini Persib Bandung menang di dua pertandingan beruntun sementara PSIS dengan tiga pertandingan.

"Jadi ini akan menarik, ini akan menjadi big match dan ini adalah laga yang ingin kami menangkan. Karena sebelumnya kami sudah menang atas pemuncak klasemen sementara yaitu Bhayangkara," ucapnya.

Di pertandingan nanti, Persib Bandung tentu saja ingin memenangkan pertandingan.

Pelatih asal Belanda itu bertekad untuk menjaga performa yang terus menanjak selama seri kedua Liga 1.

"Jadi tugas kami adalah mengatasi itu dan perlahan tapi pasti merangkak naik ke posisi teratas klasemen," katanya.

Di sisi lain, pasca pertandingan melawan PSS Sleman yang berkesudahan 4-2 untuk kemenenangan Persib Bandung, Robert memberi waktu bebas bagi para pemain.

Pemain Maung Bandung diberikan kesempatan untuk recovery training pada Sabtu kemarin.

“Pemain bisa berlatih di lapangan, gym, atau jacuzzi untuk recovery training. Jika mau beristirahat, tidak masalah,” kata Robert, dikutip dari laman resmi klub.

Jeda waktu pertandingan yang cukup singkat menjadi alasan Robert untuk tidak memberikan latihan berat kepada Wander Luiz dan kawan-kawan.