Tribun Makassar
Terjaring Razia di Kamar Wisma, Sepasang Mahasiswa Makassar Ngaku Kerja Tugas
Keduanya yang tidak mampu menunjukkan kartu identitas telah berkeluarga atau suami istri pun digelandang petugas.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Di wisma berlantai tiga itu, petugas mendapati dua pasangan bukan suami istri.
Tepatnya di lantai tiga. Mulanya sepasang yang terjaring mengaku saudara.
Namun setelah dicek kartu identitasnya, keduanya berasal dari daerah berbeda.
Si pria dari Jombang Jawa Timur, sementara perempuan dari Kota Makassar.
Begitu juga saat diinterogasi.
"Saudaraku ji itu pak, baru sampai dari Lampung," kata sang perempuan dengan rambut terurai.
Sementara si pria mengaku hanya sebatas teman.
"Saya berteman pak, kebetulan saya baru dari Jombang, makanya saya istrahat di kamarnya," ucap si pria.
Lain lagi yang dipergoki di kamar lantai dua.
Di kamar itu seorang pria berbadan tambun tidak mengenakan baju dengan seorang wanita berbaju kensi.
"Saya baru masuk pak, saya ini hanya pijat," ucap si pria.
Namun alasan itu, tidak diterima petugas dan keduanya pun digelandang ke truk satpol PP.
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, H Muhyiddin Mustaqim, razia dilakukan setelah pihaknya menerima aduan masyarakat.
"Ini terkait dengan adanya laporan masyarakat. Dan kami Dinas Sosial memang ada program razia baik itu wisma (hotel) maupun PSK yang ada di jalan-jalan," katanya.
Ke empat pasangan terjaring akan diassesmen dan dimasukkan ke dalam panti khusus penanganan tuna susila.
Pihaknya pun, berjanji akan rutin menggelar razia serupa untuk menjaring pelaku seks komersial atau pasangan tampa ikatan pernikahan.(*)