Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina Buka Bakti Sosial DIKA

Departemen Ilmu Kesehatan Anak (DIKA) Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar bakti sosial.

Editor: Sudirman
Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina Buka Bakti Sosial DIKA - dika-fakultas-kedokteran-universitas-hasanuddin-unhas-menggelar-bakti-sosial-1.jpg
Pemprov Sulsel
Departemen Ilmu Kesehatan Anak (DIKA) Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar bakti sosial.
Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina Buka Bakti Sosial DIKA - naoemi-octarina-menghadiri-bakti-sosial-departemen-ilmu-kesehatan-anak-dika-fakultas-kedokteran-2.jpg
Pemprov Sulsel
Plt Ketua PKK Sulsel, Naoemi Octarina menghadiri bakti sosial Departemen Ilmu Kesehatan Anak (DIKA) Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin (Unhas).
Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina Buka Bakti Sosial DIKA - naoemi-octarina-menghadiri-bakti-sosial-departemen-ilmu-kesehatan-anak-dika-fakultas-kedokteran-3.jpg
Pemprov Sulsel
Plt Ketua PKK Sulsel, Naoemi Octarina menghadiri bakti sosial Departemen Ilmu Kesehatan Anak (DIKA) Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin (Unhas).
Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina Buka Bakti Sosial DIKA - naoemi-octarina-menghadiri-bakti-sosial-departemen-ilmu-kesehatan-anak-dika-fakultas-kedokteran-4.jpg
Pemprov Sulsel
Plt Ketua PKK Sulsel, Naoemi Octarina menghadiri bakti sosial Departemen Ilmu Kesehatan Anak (DIKA) Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin (Unhas).

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Departemen Ilmu Kesehatan Anak (DIKA), Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar bakti sosial.

Kegiatan bakti sosial dihadiri Plt Ketua PKK Sulsel, Naoemi Octarina, Sabtu (23/10/2021).

Naoemi Octarina menyampaikan, momen ini sangat tepat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terutama ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita ataupun anak-anak 12 tahun ke atas.

Tim Penggerak PKK Sulsel bekerjasama dengan IDI bagaimana gizi anak-anak bisa tercukupi dan bisa dikontrol hingga penurunan angka Stunting di Sulawesi Selatan.

"Kita berharap agar kegiatan ini bisa terus berjalan karena masyarakat butuh banyak edukasi terutama tentang gizi untuk anak-anak. Jadi kita perlu ubah pikiran oran tua untuk asupan gizi untuk anak-anak," harapnya.

Naoemi Octarina meminta kepada orang tua yang memiliki anak-anak yang usia 12 tahun keatas, agar bisa mengizinkan anak-anaknya untuk segera divaksin.

Apalagi belajar tatap muka akan segera dimulai demi menjaga keamanan anak-anak.

Terakhir ia mengingatkan kepada masyarakat jika Makassar sudah turun ke level dua terkait penanganan Covid-19.

Namun tidak boleh lengah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sementara Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak, dr Aidah Juliaty mengatakan, kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan tiap enam bulan sekali.

Menurutnya, dari Universitas Hasanuddin sendiri memiliki tiga rana yakni Tridharma perguruan tinggi sudah masuk di dalamnya pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

"Untuk pengabdian masyarakat, secara rutin akan kita laksanakan," ucapnya.

"Kita berharap semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan bisa memberikan penyuluhan dan membuka pikiran warga tentang penyuluhan vaksinasi covid 19," tandasnya. 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved