Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo Butuh Anggaran 100 M, Asgar: Demi Kenyamanan Pengguna

Pengembangan dermaga dilakukan untuk mengantisipasi masuknya kapal-kapal besar dengan bobot diatas 11 ribu ton masuk ke Tana Luwu.

Editor: Waode Nurmin
dok
Kepala Syahbandar Palopo Muhammad Asgar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pelabuhan Tanjung Ringgit (PTR) Palopo diprediksi membutuhkan anggaran minimal Rp.100 Miliar untuk pengembangan dermaga.

Pengembangan dermaga dilakukan untuk mengantisipasi masuknya kapal-kapal besar dengan bobot diatas 11 ribu ton masuk ke Tana Luwu.

Menurut Kepala Syahbandar Palopo Muhammad Asgar, estimasi anggaran tersebut untuk menambah panjang dermaga sepanjang 190 meter dan pembangunan dermaga tambatan kapal.

"Kami rencana untuk menambah model 'T' dan memperpanjang dermaganya," ungkap Asgar.

Ia menambahkan, pengelolaan pelabuhan ini diupayakan untuk membuat para pengusaha dan eksportir merasa nyaman, aman dan lancar. "Visi ini yang kami kembangkan dalam menata pengelolaan pelabuhan Palopo," ujar Asgar dalam rilisnya kepada Tribun Timur.

Sebenarnya lanjut Asgar, pihaknya sudah mengusulkan rencana ini ke Kementerian Perhubungan dan mudah-mudahan bisa direalisasikan.

"Dan kalau ini direalisasikan maka akan membuat peningkatan perputaran ekonomi masyarakat," kata Asgar lagi.

"Ini yang menjadi prioritas saya selama menjabat di Kota Palopo. Paling tidak upaya ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Tana Luwu," komentar Asgar.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved