Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Politik

Syamsuddin Hamid Dilamar Hanura, Sofyan Syam: Bapak Istirahat dari Politik

Wakil Ketua Bappilu Golkar Sulsel Wilayah Pangkep Sofyan Syam menyampaikan Syamsuddin Hamid tidak akan meninggalkan partai beringin rindang.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Instagram @syamsuddinhamid
Mantan Bupati Pangkep dua periode Syamsuddin Hamid bersama Nurdin Halid beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Bappilu Golkar Sulsel Wilayah Pangkep Sofyan Syam menyampaikan Syamsuddin Hamid tidak akan meninggalkan partai beringin rindang.

Hal itu disampaikan Sofyan menanggapi lamaran Hanura kepada ayahnya baru-baru ini.

Sofyan mengatakan ayahnya kini sedang menikmati waktu berkumpul bersama keluarga selepas menjabat Bupati Pangkep dua periode.

Saat menjabat kepala daerah, Syamsuddin disebutkan lebih banyak memberikan waktu untuk masyarakat dibanding keluarga.

"Sekarang bapak sementara istirahat dari politik. Sekarang malah Bapak lebih memberikan waktunya untuk keluarga," kata Sofyan saat dihubungi Jumat (22/10/2021).

Soal wacana lamaran Hanura Sulsel, Sofyan mengatakan, ayahnya belum pernah membicarakan dalam internal keluarga.

Ia menyebut ayahnya sedang menikmati waktu-waktu luang bersama keluarga setelah menepi dari politik.

"Belum ada pembicaraan di keluarga.Bapak belum ada komunikasi sama saya ataupun keluarga, mungkin masih menikmati waktu istirahatnya," kata anggota DPRD Sulsel itu.

Sebelumnya diberitakan Partai Hanura Sulawesi Selatan melamar mantan Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid.

Kader Golkar itu dilamar untuk maju bertarung calon ketua di Musyawarah Daerah Luar Biasa (musdalub).

Lamaran gabung Hanura disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Hanura Kota Makassar Syachrul Maulana.

Ullah datang langsung ke kediaman Syamsuddin Hamid di Jalan Pengayoman Kota Makassar, Kamis (14/10/2021) malam.

Pertemuan berlangsung satu jam sejak pukul 19.30 hingga pukul 20.30 Wita.

Ullah mengatakan ditugaskan Plt Ketua DPD Hanura Sulsel Arwani Syaerozi untuk mencari figur-figur calon pemimpin baru.

"Semalam kita datang bertamu ke rumah beliau meminta kesediaan beliau gabung Hanura Sulsel," kata Ullah, Jumat (15/10/2021).

Dalam pertemuan itu, Ullah mengatakan, Syamsuddin Hamid memberi sinyal tertarik gabung Hanura.

Syamsuddin disebutkan merespon tertawa semringah.

Syamsuddin Hamid disebutkan berkelakar warna Hanura tidak jauh beda dengan warna partainya sebelumnya.

"Boleh juga nih, beda tipis dengan warna kuning,” kata Ullah menirukan kata-kata Syamsuddin Hamid.

Selain Syamsuddin Hamid, kata Ullah, Hanura Sulsel juga masih mencoba bergerak melamar sejumlah tokoh lainnya.

Tokoh lain yang ingin dilamar seperti mantan Bupati Luwu dua periode sekaligus mantan kontestan Pilgub Sulsel 2018 Andi Mudzakkar.

Kemudian Bupati Gowa dua periode Adnan Purichta Ichsan.

Hanura berencana menemui tokoh-tokoh tergabung gabung partai bentukan mantan Panglima ABRI Wiranto itu.

"Dalam waktu dekat kita berencana menemui beliau," ujarnya.

Satu per satu kader Partai Hanura meninggalkan partai besutan Oesman Sapta Odang ini.

Pada pemilu 2019 lalu, partai yang didirikan mantan panglima ABRI, Jenderal (purn) Wiranto ini sudah ditinggalkan kader utama.

Sebutlah seperti Mukhtar Tompo yang pindah ke Partai Amanat Nasional.

Kemudian, kader partai yang duduk di DPRD Sulsel.

Setelah dualisme, Partai Hanura di Sulsel ikut hancur dari 6 menjadi 1 kursi.

Kini sekretaris Partai Hanura Sulsel, Affandy Agusman Aris memutuskan hijrah dari Partai Hanura ke Partai Solidaritas Indonesia.

Mantan anggota DPRD Sulsel Periode 2009-2014 itu kini ditunjuk memimpin DPW Partai Solidaritas Indonesia Sulawesi Selatan.

Affandy memutuskan mengundurkan diri sebagai Sekretaris DPD Hanura Sulawesi Selatan.

Belakangan Ketua DPD Hanura Sulsel Andi Ilham Mattalatta dan Wakil Ketua Imbar Ismail ikut mundur.

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved