Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Takalar

Syamsari Kitta dan Amran Mahmud Kolaborasi Beri Kuliah Umum di ITP Takalar

Kuliah umum yang mengusung tema Sutra Dan Kemajuan UMKM Wajo ini berlangsung di Desa Campagaya Kecamatan Galesong Utara (Galut)

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Suryana Anas
Pemkab Takalar
Bupati Takalar H Syamsari, bersama Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud memberi kuliah Umum Institut Teknologi Pertanian (ITP) di Desa Campagaya Kecamatan Galesong Utara (Galut), Kamis (21102021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Bupati Takalar H. Syamsari, bersama Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud memberi kuliah Umum di Institut Teknologi Pertanian (ITP) Takalar, Sulawesi Selatan.

Kegiatannya berlangsung di Desa Campagaya Kecamatan Galesong Utara (Galut), Kabupaten Takalar Kamis (21/10/2021) 

Kuliah umum ini mengusung tema 'Sutra Dan Kemajuan UMKM Wajo'. 

Syamsari menjelaskan, perkuliahan di ITP Takalar dirancang untuk mencetak mahasiswa yang dapat menciptakan kewirausahaan.

"Mahasiswa kita bekali dengan pengetahuan yang dapat dikembangkan sesuai dengan keahlianya masing-masing," ujarnya via rilis diterima, Jumat (22/10/2021)

Lanjut di, sehingga dapat menjadi wisausawan, apalagi ditengah pandemi Covid-19. 

Sementara itu, Amran Mahmud, menyampaikan apresiasi dengan adanya ITP Takalar karena menjadi wadah untuk memajukan Takalar dalam mempersiapkan sumber daya manusia.

"Masyarakat Kab. Takalar patut berbangga karena memiliki ITP yang sangat tepat dengan potensi daerahnya, dimana terdapat prodi manajemen Sumber Daya Perairan, Manajemen Nutrisi Pak Ternak, Bisnis Digital," jelasnya. 

Dijelaskan, terkait dengan sutra UMKM yang ada di Kabupaten Wajo, ada lebih enam ribu pengrajin sutra. 

Kata dia, ribuan pengrajin itu dapat bersaing dengan pengrajin sutra di daerah lainnya dibutuhkan inovasi dan skill dalam memproduksi sutra sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Kebutuhan sutra di indonesia, lanjutnya, mencapai 6 juta meter/tahun

Sementara Wajo hanya dapat memproduksi 9 ton/pertahun.

Jadi menurut dia, peluang bisnis sangat terbuka lebar dan pasarnya sangat luas.

"Saya berpesan kepada mahasiswa untuk mencapai potensi dan meraih kesuksesan dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Jangan pernah berhenti belajar dan menggali potensi sehingga menjadi mahasiswa yang handal dibidangnya masing-masing dan dapat menciptakan sebuah lapangan kerja," bebernya. 

Kuliah umum dihadiri Ketua Yayasan Global Panrita, Anggota DPRD Takalar, Sekda Takalar, Camat Galut, para Kepala Desa se-Kec. Galut serta para mahasiswa ITP.

Laporan Wartawan Kontributor TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved