Tribun Makassar
Satpol PP Makassar Target Anjal Gepeng Zero Akhir Tahun
Kecamatan Ujung Pandang jadi wilayah percontohan, setelah itu berpindah ke wilayah lainnya sampai mencakup 15 kecamatan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Operasi zero perlahan menurunkan populasi anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng).
Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP terus menyisir di titik aksi para anjal dan gepeng.
Sepuluh kecamatan yang telah disasar, mulai dari Ujung Pandang, Mariso, Mamajang, Makassar.
Panakkukang, Tamalate, Rappocini, Bontoala, Tamalanrea, dan Biringkanaya.
Sebulan menjalankan program operasi zero, sudah 227 orang yang terjaring.
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar, Iqbal Asnan mengatakan Desember anjal dan gepeng ditarget sudah zero (nol).
"Saya target ini (anjal gepeng) zero di Desember," ucap Iqbal Asnan di kantor Balai Kota, Jumat (22/10/2021).
Ia menjelaskan operasi zero ini efektif untuk menuntaskan masalah anjal yang menjamur.
Ide operasi zero ia tawarkan ke Dinas Sosial.
Kecamatan Ujung Pandang jadi wilayah percontohan, setelah itu berpindah ke wilayah lainnya sampai mencakup 15 kecamatan.
"Kita beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 18.00 Wita," ujarnya.
Anjal yang telah terjaring ditandai dengan cukur botak.
Meski begitu, ia mengaku masih ada beberapa anjal yang turun ke jalan usai dirazia.
"Kalau didapat dua kali kita cukur satu alisnya, jadi bisa ditandai berapa kali mereka terjaring," jelasnya.
Sebenarnya, masalah anjal dan gepeng menjadi tugas Dinas Sosial.