PSM Makassar
Saran Mantan Pelatih Jelang Laga PSM Lawan Borneo FC
Begitu pertahanan Borneo kurang konsentrasi, para pemain PSM bisa memanfaatkan momen tersebut.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar melawan Borneo FC di pekan kedelapan Liga 1 2021-2022.
Kedua tim saling sikut di Stadion Manahan, Solo, Jumat (22/10/2021) pukul 21.45 Wita.
PSM dan Borneo FC mengincar kemenangan demi memperbaiki peringkat di klasemen sementara Liga 1.
Laskar Pinisi unggul delapan peringkat dari Pesut Etam.
PSM di posisi 5 dengan torehan 12 poin. Hasil tiga kali menang, tiga kali imbang dan sekali kalah.
Sedangkan Borneo di peringkat 13, dengan jumlah poin 7.
Hasil sekali menang, empat kali imbang dan dua kali kalah.
Borneo sementara ini dalam keadaan terpuruk.
Sebab, pelatih sebelumnya Mario Gomez, tiba-tiba meninggalkan kursi kepelatihannya tanpa alasan.
Terpaksa klub asal Samarinda menunjuk Ahmad Amiruddin sebagai karateker pelatih.
Setelah itu menunjuk Risto Vidakovic sebagai pelatih kepala selama semusim.
Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar mengatakan PSM tak boleh membiarkan Borneo bangkit.
“Jangan membiarkan permainan mereka berkembang,” katanya dalam Bincang Bola Tribun Timur pada Selasa (19/10/2021).
Biasanya tim yang sedang terpuruk akan berusaha keras untuk merebut kemenangan. Mereka akan tampil menyerang.
Oleh karena itu PSM harus mengundang mereka menyerang.
Namun, tak boleh membiarkan bola hingga garis pertahanan. Cukup sampai lapangan tengah.
Begitu pertahanan Borneo kurang konsentrasi, para pemain PSM bisa memanfaatkan momen tersebut untuk melancarkan serangan balik.
“Tim yang sedang terpuruk biasanya akan menyerang, undang mereka melakukan serangan. Tapi cukup di lapangan tengah. Begitu pertahanannya kurang konsentrasi, kita lancarkan serangan balik,” tuturnya.
Lanjut pria akrab disapa Pak Syam ini, PSM harus memanfaatkan keahlian bola mati yang dimiliki oleh pemain. Utamanya, jika terjadi pelanggaran dekat kotak penalti.
“Manfaatkan keahlian bola bola mati di luar garis penalti. PSM sangat jeli dalam situasi seperti ini,” sebutnya.
Untuk mendapatkan tendangan bebas, tentu PSM harus membuat pemain lawan melakukan pelanggaran.
Caranya, pemain PSM harus berani untuk menusuk ke pertahanan Borneo.
“Usahakan lawan melanggar di daerah 16, sehingga PSM mendapatkan tendangan bebas,” ujarnya,
Selain itu, PSM bisa ciptakan tendangan penjuru. Sehebat-hebatnya sebuah tim jika digempur terus pasti terdapat celah yang dimanfaatkan menjadi peluang ataupun gol.
Menurut pelatih yang membawa PSM juara Liga Indonesia musim 1999-2000 ini menyerang adalah pertahanan paling kuat.
Dengan catatan, jika menyerang tentu harus bersiap mendapatkan serangan.
Oleh karena itu, perlu konsentrasi yang tinggi serta kehilangan posisi jika mendapat serangan balik dari lawan.
“Ketika menyerang dan dapat serangan harus ada posisi alternatif sehingga serangan balik bisa diantisipasi. Sebab, biasanya ada menyerang tapi lupa bertahan," katanya.
"Posisinya tidak benar, tidak lihat bola, lawan serta penjaga gawang. Sehingga celah tersebut bisa dimanfaatkan lawan. Tupoksi seperti itu harus diajarkan,” pungkasnya.
Kekuatan PSM Makassar akan diuji oleh Borneo FC di Stadion Manahan, Solo, Jumat (22/10/2021) pukul 21.45 Wita.
Laskar Pinisi dalam kepercayaan diri tinggi usai taklukkan juara bertahan Bali United dengan skor tipis 2-1.
Berdasarkan hasil enam pertemuan sejak 2017, PSM unggul atas Borneo.
PSM mengantongi tiga kemenangan, sedangkan Borneo FC mengantongi dua kemenangan. Satu pertandingan berakhir imbang.
Dua kali bertemu di musim 2017, kedua kesebelasan saling mengalahkan.
Pada pertemuan pertama 19 Juni 2017 di Stadion Mattoanging, PSM menang tipis 1-0 atas Borneo.
Gol kemenangan itu dicetak oleh Reinaldo Da Costa lewat eksekusi penalti di menit 66.
Borneo membalas di pertemuan kedua di Stadion Segiri, Samarinda pada 8 Oktober 2017.
Pertandingan tersebut berlangsung sengit. Lima gol tercipta.
Borneo unggul lebih dulu lewat dua gol yang dicetak oleh Matheus di menit 21 dan Terens Puhiri menit 35.
PSM sempat menipiskan skor menjadi 2-1 lewat penalti Mark Klok menit 42.
Namun, kembali diperlebar oleh Lerby Eliandry menit 51.
PSM hanya mampu memperkecil kedudukan menjadi 3-2 lewat gol Hamka Hamzah menit 85.
Pada musim 2018, Laskar Pinisi mampu mempecundangi Pesut Etam dua kali.
Bermain di Stadion Mattoanging 19 Mei 2018, PSM menang 1-0 lewat gol Guy Junior di menit akhir pertandingan.
PSM pun mempermalukan Borneo di kandangnya sendiri pada 19 Oktober 2018.
Klub kebanggaan masyarakat Sulsel menang dengan skor 2-1 atas klub kebanggan publik Samarinda.
Borneo sempat unggul lebih dulu lewat gol M Conti menit 12. Namun, berhasil dibalikkan oleh para pemain PSM lewat gol M Rahmat menit 39 dan Sandro menit 68.
Borneo baru mampu mengalahkan PSM di putaran pertama Liga 1 musim 2019, tepatnya 10 Agustus 2019.
Bertindak sebagai tuan rumah, Borneo menyudahi perlawanan PSM dengan dua gol tanpa balas. Terens Puhiri menjadi sosok penting pada laga tersebut.
Pemain asal Jayapura, Papua itu memboyong dua gol kemenangan Borneo. Gol dicetak di menit 28 dan 34.
PSM mencoba membalas di putaran kedua di Stadion Mattoanging pada 2 Desember 2019.
Namun, PSM gagal mengalahkan Borneo. Kedua tim hanya bermain imbang 2-2.
Pada laga tersebut saling balas gol tercipta. PSM unggul lebih dulu di menit 51 lewat M Rahmat.
Tiga menit berselang Borneo menyamakan kedudukan lewat J Guseynov.
Di menit 68, justru Borneo membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol S Samma.
PSM terhindar dari kekalahan di depan publiknya lewat gol penalti Aarons Evans di menit 72.
Menarik dinantikan, siapa yang akan keluar menjadi pemenang pada laga besok. Apa lagi PSM dan Borneo bertemu di tempat yang netral.
Head to Head PSM vs Borneo FC
Liga 1 musim 2017
-19 Juni 2017
PSM vs Borneo (1-0)
-8 Oktober 2017
Borneo vs PSM (3-2)
Liga 1 musim 2018
-19 Mei 2018
PSM vs Borneo (1-0)
-19 Oktober 2018
Borneo vs PSM (1-2)
Liga 1 musim 2019
-10 Agustus 2019
Borneo vs PSM (2-0)
-2 Desember 2019
PSM vs Borneo (2-2).(*)