Tribun Kampus
Gerakan Unhas Mengaji & Salat Berjamaah Bahas Sunnah Nabi SAW Dalam Era Kekinian
Hal ini penting guna membentuk karakter mahasiswa yang sesuai dengan ajaran maupun ketetapan Allah Swt.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menghadirkan Gerakan Unhas Mengaji dan Sholat Berjamaah (GUMSB), Selasa (19/10/2021).
Pada edisi pekan ini, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) bertindak panitia.
Dekan FMIPA Dr. Eng. Amiruddin berterima kasih atas kesempatan yang diberikan sebagai host.
Amiruddin mengatakan bahw GUMSB merupakan satu gerakan efektif dalam mendukung dan menghadirkan generasi Unhas yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga memiliki kecerdasan spiritual.
Hal ini penting guna membentuk karakter mahasiswa yang sesuai dengan ajaran maupun ketetapan Allah Swt.
"Terima kasih kepada pimpinan Universitas dan panitia untuk kepercayaannya kepada kami,” katanya via rilis ke tribun-timur.com.
Menurutnya. GUMSB hadir untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dan memiliki makna penting dalam menghadirkan insan cendekia berkarakter mulia.
Kegiatan resmi dibuka oleh Ketua Senat Akademik Unhas, Prof. Dr. Eng. Dadang A. Suriamihardja.
Prof Dadang mengatakan bahwa GUMSB menjadi salah satu upaya mencapai visi misi Unhas.
Yakni untuk melahirkan insan cendekia cerdas dan berkarakter.
Gerakan ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman maupun keimanan para sivitas akademika Unhas.
“Sehingga, Unhas kedepannya mampu menghasilkan insan cerdas dan bertanggung jawab,” tuturnya.
Hadir sebagai narasumber mengisi sesi cemarah Ust.Prof. Dr. Arifuddin Ahmad.
Ia memaparkan terkait ‘Menghidupkan (Ihya') as Sunnah Nabi SAW dalam Konteks Kekinian’.
Prof. Arifuddin mengatakan Nabi Muhammad sebagai utusan terakhir Allah dalam dirinya memiliki keteladanan.