Daeng Lalang Atlet Berkuda Asal Jeneponto Serahkan Trofi dan Medali Emas ke Pordasi Sulsel
Muzayyin yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel, masih mengenakan pakaian adat setelah hadiri resepsi hari jadi Sulsel, menerima Daeng Lalang dengan senyum
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Daeng Lalang, atlet berkuda asal Kabupaten Jeneponto, baru saja meraih trofi dan medali emas Kejuaraan Pacuan Kuda Derby Nasional di Pangandaran, Jawa Barat.
Namun dia tak ingin menyimpannya sendiri. Dia menyerahkan trofi dan medalinya tersebut kepada Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulsel, Muzayyin, Selasa, 19 Oktober 2021.
Dipaparkan dalam rilisnya Muzayyin yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel, masih mengenakan pakaian adat setelah hadiri resepsi hari jadi Sulsel, menerima Daeng Lalang dengan senyum sumringah.
"Kita sangat bangga. Daeng Lalang menunjukkan bahwa atlet-atlet berkuda kita mampu bersaing di level nasional," ujar Muzayyin.
Muzayyin mengaku terharu karena Daeng Lalang menyerahkan dua tanda prestasinya. Bagi dia, itu bukan hanya penyerahan untuk disimpan di tempat terbaik. Namun juga kode dari Daeng Lalang untuk memotivasi seluruh atlet berkuda di Sulsel untuk percaya diri.
"Kita baru saja melewati PON XX di Papua meski cabang olahraga berkuda belum dipertandingkan. Namun di PON XXI di Sumut dan Aceh, cabor ini sudah masuk. Kehadiran Daeng Lalang adalah awal yang baik untuk kita semua mulai mempersiapkan diri," imbuh pria kelahiran Maros tersebut.
Daeng Lalang pun mengaku gembira bisa mempersembahkan trofi dan medali emas. Dia juga tidak berkeberatan menyerahkan karena misinya adalah ingin menggerakkan para pelaku cabor berkuda untuk lebih semangat.
"Persaingan di tingkat nasional sangat ketat. Namun dengan tradisi berkuda serta bakat alami yang Sulsel miliki, kita bisa bersaing. Apalagi jika stable-stable (klub) berkuda di Sulsel bersama Pordasi memperkuat pembinaan," ucapnya.
Daeng Lalang, pria 37 tahun itu memenangi kejuaraan dengan kuda jagoannya yang bernama Piare Tendean. (*)