Bertarung di Pilkades Bontoloe Takalar, Ini 5 Misi Tajuddin Daeng Tombong

TRIBUN-TIMUR.COM, TALALAR - Tajuddin Daeng Tombong merupakan calon Kepala Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Tajuddin mengaku percaya diri dan siap bertarung di Pilkades Desa Bontoloe. 

Dia membeberkan visi dan misinya. 

Visinya ialah mewujudkan masyarakat Bontoloe yang madani dan sejahtera. 

Dikatakan, masyarakat madani adalah suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupan. 

Dasar utama dari masyarakat madani adalah persatuan dan integrasi sosial yang didasarkan pada suatu pedoman hidup, menghindarkan diri dari konflik dan permusuhan yang menyebabkan perpecahan antar sesama dan hidup bersaudara dalam bingkai ukhuwah islamiyah.

Masyarakat Madani, kata dia, pada prinsipnya memiliki multimakna.

Yaitu, masyarakat yang bersatu, menjunjung tinggi kebersamaan dalam membangun, transparan, akuntabel, inovatif.

Dan pembangunan yang sesuai dengan kehendak dan kebutuhan masyarakat. 

"Bukan pembangunan yang sesuai dengan keinginan kepala desa, tetapi saya tegaskan yaitu pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa Bontoloe," ujarnya kepada TribunTakalar.com, Selasa (19/10/2021) 

Dengan demikian dia bercita-cita masyarakat bontoloe bisa sejahtera bersama-sama dan merata.

Ada lima misi yang dimiliki Tajuddin. 

Yakni: 
1. Mewujudkan kehidupan masyarakat desa yang agamais, berakhlak, dan toleran. 

2. Mewujudkan Pengelolaan Pemerintahan Desa yang bersih, akuntabel, transparan, inovatif, efektif dan efisien. 

3. Mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat desa. 

4. Meningkatkan pendapatan dan meringankan beban hidup masyarakat desa. 

5. Meningkatkan peran kepemudaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta produktivitas masyarakat desa. 

Sedangkan, lanjutnya, program prioritas yang akan diwujudkan apabila terpilih diberikan amanah menjadi kepala Desa Bontoloe, yaitu

Pertama, Gratis Pajak Bumi dan Bangunan bagi masyarakat yang kurang mampu. 

Kedua, pemberian gratis tagihan listrik disetiap masjid;

Ketiga, prioritas pembangunan di sektor pertanian;

Keempat, pemberian bantuan modal usaha bagi UMKM, bantuan di sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan;

Kelima, Memfasilitasi setiap kegiatan karang taruna dan organisasi masyarakat desa.

Keenam, memudahkan masyarakat dalam pelayanan administrasi kependudukan dengan program "door to door" yang berbasis Tekhnologi Digital.

"Kekayaan, uang yang berlimpah, serta kecerdasan dalam berkata-kata manis memberikan janji kepada masyarakat itu memang terkadang menjadi senjata untuk memenangkan perhelatan demokrasi," ucap dia. 

"Tetapi masyarakat bontoloe itu adalah masyarakat yang cerdas, masyarakat bontoloe pasti memilih pemimpin berdasarkan hati nuraninya dan memilih pemimpin yang mampu membawa Desa Bontoloe menjadi lebih baik," sambungnya. 

Tajuddin mengajak kepada seluruh calon Kepala Desa, agar saling menjaga kedamaian, ketenangan, dan kedewasaan dalam berdemokrasi. 

"Teaki si calla2i saribattang, teaki assibese2ri, teaki si genra2i, siganranrang panjaguru na sikakkarrang baliho, nasaba pemilihan kepala desa ini hanyalah sementara, siapapun yang nantinya akan terpilih menjadi Kepala Desa, maeki abbulo sibatang nani bangung anne desa ta. Se're Kana Se're Gau," tutupnya. 

Laporan Wartawan Kontributor TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli