Tribun Makassar
Farouk M Beta Sebut Banyak Kader Golkar Inginkan Nurdin Halid Maju di Pilgub Sulsel
Ketua tim, Farouk M Beta mengatakan, ada keinginan dan penerimaan masyarakat serta kader Golkar soal wacana Nurdin Halid kembali maju calon Gubernur.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 masih tiga tahun lagi.
Namun tim Nurdin Halid terus bergerak mengukur keinginan kader Partai Golkar Sulsel.
Ketua tim, Farouk M Beta mengatakan, ada keinginan dan penerimaan masyarakat serta kader Golkar soal wacana Nurdin Halid kembali maju calon Gubernur.
"Kami melaporkan perkembangan politik kekinian saat ini, masih banyak masyarakat dan mayoritas kader di 24 kabupaten dan kota menginginkan Pak NH kembali maju di Pilgub," kata Aru kepada wartawan Minggu (17/10/2021).
Aru ditunjuk sebagai Ketua tim persiapan Pilgub Sulsel Nurdin Halid.
Nurdin Halid yang kini menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar kembali bersua dengan Irwan Muin dan Farouk M Betta di Kota Makassar, Minggu (17/10/2021).
Ini pertemuan kali ketiga NH bersama dua tim pemenangannya untuk suksesi 2024 yakni Pilgub Sulsel.
Pertemuan pertama digelar 4 Agustus lalu di bilangan Jalan Pelita Makassar.
Sementara pertemuan kedua mereka 9 September lalu juga dilaksanakan di tempat sama.
Mereka membahas langkah-langkah dan kerja tim pemenangannya dalam menghadapi kontestasi sekali lima tahunan tersebut.
Adapun pertemuan ke tiganya kali ini bukan lagi di Makassar, melainkan di Kabupaten Gowa, tepatnya di rumah makan Coto Sunggu sambil santap siang.
"Kita manfaatkan waktu luangnya Pak NH selagi di Makassar dengan berkumpul bersama tim-tim kecil," kata Ketua tim pemenangan NH, Farouk M Betta.
Baik Aru maupun Irwan dalam tim, ditugaskan untuk tetap aktif, konsisten dalam melakukan pemantauan serta mengukur sejauh mana masyarakat dan kader Golkar menginginkan NH kembali mencalonkan diri sebagai kontestan di Pilgub 2024 di Sulsel.
Kendati mayoritas masyarakat dan kader Golkar di 24 kabupaten/kota menginginkan NH kembali bertarung di 2024 mendatang, Aru dan Irwan serta tim kerja pemenangan NH tetap belum puas dengan hasil itu.
"Jadi bukan faktor itu saja yang diukur. Melainkan banyak variabel yang harus diukur agar kerja-kerja tim kedepannya betul-betul solid, termasuk militansi tim dalam memenangkan calon yang akan diusung maju di Pilgub," paparnya.