Golkar Sulsel
Taufan Pawe Yakin Syamsuddin Hamid Takkan Tinggalkan Golkar
Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Taufan Pawe meyakini Syamsuddin Hamid tidak akan meninggalkan Golkar
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
"Boleh juga nih, beda tipis dengan warna kuning,” kata Ullah menirukan kata-kata Syamsuddin Hamid.
Selain Syamsuddin Hamid, kata Ullah, Hanura Sulsel juga masih mencoba bergerak melamar sejumlah tokoh lainnya.
Tokoh lain yang ingin dilamar seperti mantan Bupati Luwu dua periode sekaligus mantan kontestan Pilgub Sulsel 2018 Andi Mudzakkar.
Kemudian Bupati Gowa dua periode Adnan Purichta Ichsan.
Hanura berencana menemui tokok-tokoh tergabung gabung partai bentukan mantan Panglima ABRI Wiranto itu.
"Dalam waktu dekat kita berencana menemui beliau," ujarnya.
Satu per satu kader Partai Hanura meninggalkan partai besutan Oesman Sapta Odang ini.
Pada pemilu 2019 lalu, partai yang didirikan mantan panglima ABRI, Jenderal (purn) Wiranto ini sudah ditinggalkan kader utama.
Sebutlah seperti Mukhtar Tompo yang pindah ke Partai Amanat Nasional.
Kemudian, kader partai yang duduk di DPRD Sulsel.
Setelah dualisme, Partai Hanura di Sulsel iktu hancur dari 6 menjadi 1 kursi.
Kini sekretaris Partai Hanura Sulsel, Affandy Agusman Aris memutuskan hijrah dari Partai Hanura ke Partai Solidaritas Indonesia.
Mantan anggota DPRD Sulsel Periode 2009-2014 itu kini ditunjuk memimpin DPW Partai Solidaritas Indonesia Sulawesi Selatan.
Affandy memutuskan mengundurkan diri sebagai Sekretaris DPD Hanura Sulawesi Selatan.
Belakangan Ketua DPD Hanura Sulsel Andi Ilham Matalatta dan Wakil Ketua Imbar Ismail ikut mundur.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95