Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tsamara Amany

Ingat Tsamara Amany? Politisi PSI yang Pernah Dukung Ahok di Pilgub DKI, Kini Curhat Soal Kondisinya

Gaya bicaranya yang cepat dan tajam membuat banyak yang kagum ke Tsamara Amany.

Editor: Ansar
TribunStyle.com
Tsamara Amany politisi yang mendadak viral lantaran berani melakukan debat politik dengan para politisi senior. 

Namun, warganet sering menuding Tsamara, sebagai politisi muda, kurang kritis terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Justru, image yang terbentuk, Tsamara beserta partainya, lebih sering mengkritik kebijakan pemprov DKI terkhusus sosok Gubernur Anies Baswedan

Profil Tsamara Amany

Dikutip dari Tribunwiki, inilah profil dan perjalanan karier Tsamara Amany.

Tsamara Amany merupakan politikus muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang lahir pada 24 Juni 1996.

Tsamara lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina, dan berhasil menyelsaikan pendidikannya pada 2018.

Tsamara Amany memiliki cita-cita yang tinggi yakni menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan Tsamara dikenal di dunia maya sejak dirinya menunjukkan keberanian mendebat Fahri Hamzah, Wakil ketua DPR RI.

Kehadiran Joko Widodo pada saat Pilkada 2014 telah mencuri perhatian Tsamara, Tsamara memberikan pendapatnya tentang Joko Widodo (Jokowi) melalui Blog maupun Twitter.

Saat Pilkada DKI Jakarta beberapa tahun lalu, Tsamara memberikan dukungannya kepada Ahok, Tsamara mengaku mempunyai ikatan emosional dengan Ahok karena Tsamara pernah magang di balai kota beberapa bulan. (1)

Awal Karier

Sejak Tsamara Amany masih remaja, Tsamara memiliki ketertarikan terhadap politik namun Tsamara belum terpikirkan untuk terjun ke dunia politik.

Wanita yang menamatkan sekolahnya di New Zealand International School Jakarta mulai aktif menulis pada 2014, saat itu dirinya menulis tentang dua sosok idolanya yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP).

Tsamara menulis di blog, menulis pemikirannya tentang pujian dan kritikan terhadap dua sosok idolanya, karena tulisan-tulisan itu Tsamara dan beberapa blogger diundang oleh Jokowi ke istana pada 2015.

Ketertarikan Tsamara Amany terhadap politik semakin besar, Tsamara mulai membaca buku-buku Soekarno, seperti 'Penyambung Lidah Rakyat', 'Sarinah', dan lain-lain.

Tsamara juga bergabung di Komunitas Pendukung Ahok (Kompak) dan menjadi saksi mewakili Kompak dalam sidang Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat persentase maju jalur independen dalam Pilkada.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved