Tribun Takalar
RSUD H Padjonga Dg Ngalle Takalar Dapat Penghargaan BPJS Kesehatan
RSUD H Padjonga Dg Ngalle Kabupaten Takalar di bawah kepemimpinan dr Asriadi Ali mendapat penghargaan sebagai rumah sakit type C
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- RSUD H Padjonga Dg Ngalle Kabupaten Takalar di bawah kepemimpinan dr Asriadi Ali mendapat penghargaan sebagai rumah sakit type C dengan komitmen pelayanan terbaik.
Penganugerahan itu diberikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam pertemuan nasional Faskes Kesehatan di Hotel Novotel Makassar Kamis (14/10/2021) kemarin.
BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada rumah sakit yang memiliki komitmen pelayanan terbaik Tahun 2021.
Direktur Utama RSUD H Padjonga Dg Ngalle, Takalar dr Asriadi Ali mengatakan penghargaan itu adalah buah kerja sama tim manajemen dan seluruh teman-teman tenaga kesehatan di pelayanan.
Menurutnya seluruh tim manajemen dan nakes menjaga ritme pengabdian kepada masyarakat.
"Tentu ini semua karena perhatian besar dari pimpinan daerah terhadap rumah sakit," katanya, Jumat (15/10/2021).
BPJS sebagai mitra kami di rumah sakit mendorong untuk terus melakukan inovasi dalam bentuk digitalisasi layanan.
Banyak pekerjaan yang harus kita benahi di rumah sakit ini.
dr Adi mengatakan tentu ini akan kita terus kita galakkan berdasarkan prioritas, ada pekerjaan yang have to do dan nice to do, semua berdasarkan atas potensi yang ada.
Pada kesempatan ini yang mendapatkan penghargaan selain RSUD. H. Padjonga Dg. Ngalle adalah RS. Wahidin Sudirohusodo untuk Kategori Rumah sakit tipe A, RS Siloam Makassar untuk tipe B dan RS. Thalia Irham kategori rumah sakit tipe D.
Dalam pertemuan itu Ketua dewan Pengawas BPJS Ahmad Heriyanto menyampaikan terima kasih dalam rangka pertemuan nasional.
Tema perluasan digitalisasi layanan kesehatan untuk peningkatan mutu fasilitas kesehatan.
Rumah sakit apresiasi rumah sakit yang meningkatkan inovasi dalam layanan.
Pandemi Covid 19 mengharuskan kita berbenah dengan memanfaatkan teknlogi untuk meningkatkan layanan, layanan cepat dan berbasis kebutuhan, pemanfaatan digitalisasi.
23.000 FKTP yang menjadi mitra dan 2500 FKTRL yang menjadi mitra.