Kenali Makanan yang Bisa Picu Kanker Payudara

TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa jenis makanan dan minuman tertentu yang bisa meningkatkan resiko terkena kanker payudara.

Menurut American Cancer Society, pola makan sehat tak hanya baik untuk mencegah penyakit kanker.

Gaya hidup sehat ini juga membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Untuk menurunkan risiko terkena penyakit kronis seperti kanker payudara, ada baiknya Anda mengonsumsi makanan yang tepat dan menghindari pantangan berikut.

Makanan penyebab kanker payudara

Dilansir dari Healthline, ada beberapa makanan penyebab kanker payudara yang sebaiknya dihindari atau sebisa mungkin dikurangi, antara lain:

- Alkohol

- Makanan cepat saji atau fast food

- Segala jenis gorengan

- Daging olahan, seperti sosis, kornet, bacon, burger, salami, dll.

- Gula tambahan, termasuk segala jenis gula, sirup, pemanis buatan, makanan manis, minuman manis, atau hidangan penutup

- Karbohidrat olahan, seperti roti, pasta, mi, kue, makanan yang dipanggang

Makanan pencegahan kanker payudara

Beberapa penelitian menunjukkan sejumlah makanan bisa menurunkan risiko kanker payudara.

Berikut sejumlah makanan pencegahan kanker payudara yang perlu rutin dikonsumsi:

- Sayuran berdaun hijau seperti kale, bayam, sawi, kangkung

- Buah jeruk, lemon, limau, atau keprok

- Ikan berlemak sehat seperti salmon, mackerel, tuna

- Stroberi, blueberry, blackberry

- Makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, miso, asinan kubis

- Bawang putih, bawang merah, daun bawang

- Buah pir, apel, persik

- Sayuran bertekstur renyah seperti brokoli, wortel, kembang kol, kubis

- Kacang tanah, kacang kedelai, dan segala jenis kacang

- Jahe, kencur, kunyit, dan rempah-rempah lain

Cara mencegah kanker payudara

Selain menghindari makanan penyebab kanker payudara di atas, setiap orang juga perlu menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah kanker payudara. 

Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa caranya:

- Setop merokok

- Rajin olahraga Jaga berat badan agar tetap ideal

- Menyusui

- Batasi terapi hormon

Untuk mencegah kanker payudara, pastikan Anda melakukan skrining payudara secara berkala, terutama jika memiliki faktor risiko penyakit ini. (*)